Berita Viral

SOSOK Petinggi Partai Todongkan Pistol ke Warga, Ngamuk Calegnya Gagal, Minta Uang Dikembalikan

Viral di media sosial seorang caleg gagal todongkan pistol ke warga gara-gara gagal. Ia pun mengamuk dan minta uang kampanye dikembalikan.

Editor: Liska Rahayu
Instagram.com/@txt_viral
Petinggi partai di Kabupaten Solok todongkan pistol ke warga. Video viral itu dibagikan Instagram @txt_viral. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial seorang caleg gagal todongkan pistol ke warga gara-gara kalah.

Ia pun mengamuk dan minta uang kampanye dikembalikan.

Adapun pria yang todongkan pistol ke warga tersebut merupakan petinggi partai politik dan calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Solok Dapil 2.

Petinggi partai itu todongkan pistol ke warga diduga karena uang kampanye.

Momen saat petinggi partai todongkan pistol tersebut direkam oleh korban, dan kini rekaman itu viral di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @txt_viral.

“Viral!! Petinggi parTAI di kabupaten solok, tod*ngk4n pist*l ke warga, minta uang kampanye 5 juta dikembalikan, gegara calegnya kalah,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam rekaman video singkat tersebut, seorang pria berpakaian merah terlihat tengah terlibat adu cekcok dengan lawan bicaranya di sebuah ruangan yang diduga sebagai ruang tamu.

Cekcok tersebut terjadi di rumahnya di daerah Sebelas Koto Singkarak, Kabupaten Solok.

Petinggi partai di Kabupaten Solok todongkan pistol ke warga. Video viral itu dibagikan Instagram @txt_viral.
Petinggi partai di Kabupaten Solok todongkan pistol ke warga. Video viral itu dibagikan Instagram @txt_viral. (Instagram.com/@txt_viral)

Pria itu terlibat adu cekcok dengan tiga orang anggota tim suksesnya.

Tak terdengar dengan jelas apa pembicaraan antara pria dan tim suksesnya itu.

Tetapi pembicaraan itu membahas mengenai penggunaan uang sebesar Rp5 juta yang diduga digunakan untuk kepentingan kampanye.

Tampak dalam video itu pria berbaju merah itu menuntut penggunaan uang tersebut oleh tim suksesnya untuk kepentingan kampanye di Kabupaten Solok, yang ternyata tidak mencapai target yang diharapkan.

Pada awalnya, terdengar suara seseorang memberikan penjelasan tentang penggunaan uang tersebut.

Namun penjelasan itu diikuti dengan reaksi emosi dari pria berbaju merah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved