Berita Viral

VIRAL Waria Filipina Tawuran dengan Lady Boy Thailand Gara-gara Rebutan Pelanggan, Polisi Kewalahan

Baru-baru ini, viral di media sosial video waria Filipina tawuran dengan Lady Boy Thailand gara-gara rebutan pelanggan.

Editor: Liska Rahayu
Twitter
VIRAL Waria Filipina Tawuran dengan Lady Boy Thailand Gara-gara Rebutan Pelanggan, Polisi Kewalahan 

Salah satu dari mereka mengatakan kepada The Nation bahwa mereka ingin polisi meningkatkan patroli di Soi Sukhumvit 11/1 untuk mencegah penyerangan terhadap transgender Thailand.

Kronologi Bentrokan

Menurut polisi, kejadian itu bermula dari perselisihan antara tiga warga Filipina dan dua warga Thailand.

Usai berpisah, kedua kelompok kembali saling berhadapan di luar restoran seafood di Soi Sukhumvit 5. Mereka bertengkar dan meninggalkan lokasi kejadian.

Dikutip dari Bangkok Post, kedua belah pihak kemudian bertemu kembali di Soi Sukhumvit 11. Ada 15 warga Filipina dan enam warga Thailand.

Mereka berdebat dan berkelahi satu sama lain. Warga Thailand menderita luka-luka dalam perkelahian tersebut dan mengajukan pengaduan ke kantor polisi Lumphini.

VIRAL Waria Filipina Tawuran dengan Lady Boy Thailand Gara-gara Rebutan Pelanggan, Polisi Kewalahan
VIRAL Waria Filipina Tawuran dengan Lady Boy Thailand Gara-gara Rebutan Pelanggan, Polisi Kewalahan (Twitter)

Wanita transgender Thailand kemudian berkumpul kembali di sebuah hotel On Soi 11, banyak yang dipanggil melalui pesan media sosial, menunggu warga Filipina kembali.

Ketika polisi Lumphini tiba di hotel untuk membawa dua warga Filipina ke kantor polisi, perkelahian lain terjadi ketika polisi mengawal mereka dari hotel, dan satu orang lainnya terluka.

Polisi sejauh ini belum mengajukan tuntutan terhadap siapa pun atas insiden tersebut.

Mereka masih mengumpulkan dan mengkaji bukti-bukti, termasuk rekaman kamera pengintai dan kamera tubuh polisi di lokasi kejadian.

Di kantor polisi Lumphini, seorang perempuan trans asal Thailand mengatakan beberapa warga Filipina telah keluar dari hotel mereka dan meninggalkan negara itu pada Selasa pagi.

Dia mengatakan bahwa perempuan transgender Filipina baru-baru ini menyewa kamar di daerah tersebut, dan sering berdiri di luar di depan hotel sedemikian rupa sehingga "semua orang memahami apa yang mereka lakukan".

Dia mengatakan masyarakat Filipina sering mengumpat pada perempuan trans asal Thailand yang berjalan melewati hotel mereka, dan polisi dapat melihatnya sendiri dari rekaman kamera pengawas.

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved