Berita Viral
GEGARA Tanding Futsal, Anggota TNI Serang Markas Polisi, 5 Tersangka, Pangdam: Bukan Jiwa Korsa
Perseteruan antara anggota Polri dan TNI di lapangan futsal berujung pada penyerangan ke markas Polres Jayawijaya.
TRIBUN-MEDAN.com - Perseteruan antara anggota Polri dan TNI di lapangan futsal berujung pada penyerangan ke markas Polres Jayawijaya.
Penyerangan Polres Jayawijaya dilakukan setelah terjadi perselisihan saat bertanding futsal di Lapangan Wamena pada Sabtu (2/3/2024) malam.
Lima anggota TNI telah ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan di Polres Jayawijaya.
Pada keterangan yang disampaikan, Polres Jayawijaya mengalami kerusakan seperti rusak di bagian SPKT.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan menegaskan, penyerangan yang terjadi pada Sabtu (2/3/2024) tersebut adalah pelanggaran dan bukan bagian dari jiwa korsa.
"Ini pelanggaran, bukan jiwa korsa. TNI tidak pernah mengenal jiwa korsa seperti itu," kata Pangdam di Jayapura, Selasa (5/3/2024), seperti dikutip Antara.
21 anggota diperiksa
Untuk mengusut kasus penyerangan tersebut, Pomdam XVII/Cenderawasih juga memeriksa 21 personel TNI yang diduga terlibat.
"Memang benar dari 21 prajurit Yonif 756/WMAS setelah dilakukan pemeriksaan oleh POM, tercatat lima orang ditetapkan sebagai tersangka," kata dia.
Pangdam memastikan lima orang tersebut telah ditahan oleh Pomdam XVII/Cenderawasih.
Sebelumnya, sejumlah anggota TNI menyerang Mapolres Jayawijaya di Papua Pegunungan pada Sabtu (2/3/2024) malam.
Dilansir dari Antara, penyerangan diduga buntut kesalahpahaman yang terjadi di lapangan futsal Wamena.
"Ini hanya kesalahpahaman," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan, Senin (4/3/2024).
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu. Namun, kaca-laca di ruang SPKT Polres Jayawijaya pecah.
Saat ini petugas masih mendalami latar belakang terjadinya penyerangan tersebut.
Penyerangan Polres Jayawijaya
tanding futsal di Lapangan Wamena
Polres Jayawijaya
Mayjen Izak Pangemanan
Tribun-medan.com
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pangdam-XVIICenderawasih-Mayjen-Izak-Pangemananss.jpg)