Berita Viral

Pria Ngamuk Batal Nikah karena Kedoknya Terbongkar, Ternyata Pemarah dan Pernah Hajar Mantan Istri

Padahal pilihan dari keluarga belum tentu baik, bisa saja perangai orang yang dijodohkan berbeda dengan aslinya.

Editor: Ayu Prasandi
Eva.vn
Pria punya sifat pemarah bahkan suka kasar terhadap istri  

TRIBUN-MEDAN.com - Memutuskan untuk belum menikah padahal usia sudah menginjak kepala tiga menjadi salah satu masalah hidup wanita.

Biasanya keluarga akan terus mendesak agar segera mencari pendamping hidup agar bisa hidup layak seperti kebanyakan orang.

Tak jarang keluarga dan saudara sibuk mencari-cari calon pasangan untuk dijodohkan.

Padahal pilihan dari keluarga belum tentu baik, bisa saja perangai orang yang dijodohkan berbeda dengan aslinya.

Dilansir dari Eva.vn, Senin (4/3/2024) Hal itulah yang dirasakan oleh wanita bernama Min He, asal Singapura.

Minhe kini berusia 32 tahun dan bekerja disebuah Perusahaan besar.

Ia sempat berfikir untuk tidak menikah karena takut dengan banyak masalah dalam rumah tangga.

Namun keluarga khusunya ayah dan ibunya tak setuju, mereka menjodohkan Minhe dengan seorang pria.

Pria ini sudah mapan, usianya 37 tahun memiliki beberapa usaha yang cukup terkenal.

Ia juga sudah memiliki satu orang anak hasil pernikahannya dengan mantan istrinya yang kini sudah bercerai.

Dengan berat hati Minhe pun menerima perjodohan itu.

Ia mulai berkenalan dan ngobrol dengan pria tersebut.

Meski pria ini adalah duda namun ia punya sifat romantis dan selalu memanjakan Minhe.

Hal itulah yang akhirnya membuat Minhe jatuh hati dan menerima perjodohan mereka.

Kedua keluarga mendukung pernikahan mereka dan sudah menjadwalkan acara resepsi akan digelar satu bulan kemudian.

Namun sayangnya hubungan mereka harus kandas.

Hal ini terjadi karena omongan seorang penjaga apotek.

Suatu hari Minhhe dan calon suaminya itu pergi berbelanja bersama unutk membeli perabotan baru untuk ruang pernikahan.

Disana Minhe singgah ke apotek untuk membeli masker.

Calon suaminya tak ikut karena sibuk memilih perabotan.

Melihat kehadiran Minhe pejaga apotek langsung mengajaknya ngobrol.

“Apakah kamu istrinya?” tanya penjaga apotek.

“Saya calon istrinya, akan menikah satu bulan lagi,” jawab Minhe singkat.

Kemudian penjaga toko itu melihat sekeliling dan berbisik di telinga Minhe.

“Adik hati-hatilah dengan tuan itu,” ujarnya.

“Kamu tahu kenapa dia cerai dengan istrinya? Dia terlihat seperti pria sejati tapi sebenarnya seorang yang terkenal kejam.”

“Di kawasan perumahan ini tidak ada yang berani menegurnya karena sifatnya yang kasar.”

“Pernah kami melihat ia ribut dengan mantan istrinya dan pria itu memukuli mantan istrinya itu,” sambung penjaga toko tersebut.

Saat hendak melanjutkan ceritanya, penjaga toko memilih untuk diam karena melihat pria tersebut sedang memperhatikan obrolan mereka.

Setibanya di rumah Minhe menceritakan semua hal itu kepada keluarganya.

Mereka juga kaget dan tak percaya.

Akhirnya orang tua Minhe mencoba mencari tahu asalan pria tersebut cerai dari istrinya, dan benar perkataan penjaga toko.

Ia memukuli mantan istrinya karena cemburu, sampai harus dirawat di rumah sakit.

Tak mau jadi korban kekerasan, Minhe memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka dan mengirimkan pesan kepada pria itu untuk putus.

Namun pria itu tak terima, ia mendatangi rumah Minhe dan marah-marah karena pernikahan mereka dibatalkan begitu saja.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved