Viral Medsos
POLITIKUS PSI Ade Armando Nilai Pihak yang Curigai Lonjakan Suara Partainya Dipicu Baper-Sentimen
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando menilai para pihak yang mencurigai lonjakan suara partainya sekadar dipicu sentimen.
TRIBUN-MEDAN.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menilai para pihak yang mencurigai lonjakan suara partainya karena dipicu baper dan sentimen.
Menurut Ade, lonjakan suara yang diperoleh PSI di portal Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih wajar secara statistik.
Hal tersebut disampaikan Ade menanggapi komentar juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim.
Chico menilai ada upaya penggelembungan suara terkait fenomena suara PSI yang meroket.
“Saya lihat tidak masuk akal dengan lonjakan ratusan ribu hanya dalam hitungan jam," kata Chico pada Minggu (3/3/2024).
Ade menanggapi bahwa fenomena lonjakan suara yang dialami PSI "biasa" sebagai perubahan hasil penghitungan suara.
Ia menyebut kemungkinan suara di lumbung-lumbung suara PSI baru terhitung sehingga terjadi lonjakan.
"Itu agak baper lah ya, memang di Indonesia ini belakangan banyak orang baper. Ini kan perbuahan yang dari waktu ke waktu, dan ini adalah, lonjakan itu kenaikannya nggak nyampe setengah persen atau cuma 0,50-an persen," kata Ade dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Minggu (3/3/2024).
Ade pun menyebut wajar jika lonjakan suara PSI belakangan ini berbeda dari prediksi banyak hitung cepat lembaga-lembaga survei.
Menurutnya, lembaga-lembaga survei juga mengakui ada kemungkinan selisih persen dan mengungkapkan level of confidence hitung cepat 95 persen, bukan 100 persen.
"Kebenaran itu jangan diberikan ke lembaga survei, dong. Saya mantan SMRC (lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting), saya mantan lembaga survei, tentu saya senang bahwa sekarang ini ada serangkaian lembaga survei yang menyajikan data-data yang bisa mengontrol agar jangan sampai terjadi kecurangan," kata Ade.
"Tapi dalam kasus PSI, selisihnya itu nggak gede, selisih yang sebetulnya kalau kita belajar statisitik, masih bisa kita toleransi," lanjutnya.
Operasi Sayang Anak Lagi?
Di sisi lain, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy memprotes 'ledakan suara' Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang muncul dalam penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belakangan ini. Pria yang akrab disapa Romi itu menilai lonjakan suara PSI tidak masuk akal.
"Mohon atensi kepada @kpu_ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, apakah ini operasi "sayang anak" lagi?"tulis Romahurmuziy melalui unggahannya di Instagram yang dikutip pada Senin (4/3/2024).
"Pola kenaikan suara @psi_id bukan hanya tidak wajar. Melainkan juga tidak masuk akal menurut beberapa surveyor,"sambungnya.
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ade-Armando-jfojf.jpg)