Viral Medsos
PILU Sekeluarga di Sragen, Tewas Tertimbun Tanah Longsor, saat Ditemukan Ayah Sedang Peluk Anak
Identitas korban tertimbun yakni Wagiman (66); istri Wagiman, bernama Sutarmi (63); anak Wagiman, Darmadi (39); dan cucu Wagiman, Nasa (6).
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - PILU sekeluarga di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) tewas tertimbun tanah longsor.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Pencairan korban dilakukan hingga Senin (4/3/2024).
Identitas korban tertimbun yakni Wagiman (66); istri Wagiman, bernama Sutarmi (63); anak Wagiman, Darmadi (39); dan cucu Wagiman, Nasa (6).
Baca juga: PKS Raih 6 Kursi di DPRD Kota Binjai, Berikut Daftar Namanya
Wagiman berhasil selamat. Namun tiga anggota keluarganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim Gabungan pertama kali menemukan Sutarmi pada Minggu (3/4/2024) malam.
Kemudian petugas gabungan menemukan mayat Darmadi dan anaknya di kamar mandi, dalam kondisi melindungi anaknya.
Koordinator pencarian dan pertolongan lapangan Basarnas, Tri Puji Sugiarto mengatakan, pencarian Darmadi dan anaknya dilakukan pada hari ini dan berlangsung selama lima jam.
"Penemuan dalam proses pencarian ini sangat dramatis sekali. Jadi posisi kedua korban atas nama Darmadi dan Nasa, (Darmadi) melindungi anaknya," kata Tri pada Senin (4/3/2024).
Baca juga: NASIB Nenek di Ogan Komering Ulu, Tewas Dikeroyok Sekeluarga, Berawal dari Masalah Tanaman
"Anaknya berada di bawah Pak Darmadi. Dua-duanya ditemukan di dalam satu titik di satu masih di area kamar mandi, sesuai prediksi," jelasnya.
Korban ditemukan di kedalaman 3 meter dari titik atas.
Evakuasi korban berhasil dilaksanakan oleh Tim Gabungan Pencarian pukul 10.34 WIB.
"Posisinya (korban) sebenarnya sudah terlindung almari. Saat kita buka, ternyata di situ ada kulit kepala bapaknya. Otomatis teman-teman pasti mencurigai di situ (keberadaan korban), kita gali lagi kedalaman 3 meter baru kita temukan dua survivor," paparnya.
Evakuasi ini melibatkan tim gabungan yang berjumlah sekitar 250 orang.
Baca juga: Korban Pembacokan Geng Motor Tolak Permintaan Keluarga Pelaku Untuk Berdamai
Tri mengatakan, area aman di tempat kejadian perkara (TKP) sangat terbatas sehingga harus dilakukan steril area.
"Jadi kami sangat mohon maaf. Kami dari semua elemen yang bersinergi itu mengimbau kepada warga agar menjauh tempat-tempat yang berbahaya, tujuan kami untuk tidak menambah korban lagi," tegasnya.
Setelah evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilaksanakan pemeriksaan luar dari Tim Inafis dan Puskesmas Sidoarjo.
Artikel ini Tayang di Kompas.com
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
PILU Sekeluarga di Sragen Tewas Tertimbun Longsor
Ayah Peluk Anak saat Longsor
longsor
Tribun Medan
Berita Viral
sekeluarga tewas
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sekeluarga-Tewas-di-Kabupaten-Sragen.jpg)