AHY Mabuk Kepayang Bak Jatuh Cinta Padahal Dulu Kritik Habis-habisan, Pengamat: Benci Jadi Cinta

TRIBUN-MEDAN.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai sedang mabuk kepayang bak orang jatuh cinta.

Setelah dulu kritik habis-habisan mengenai IKN dan proyek Food Estate, kini AHY berubah drastic.

Sikap AHY yang berubah drastis terutama dalam isu IKN dinilai bak sedang mabuk kepayang.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menyebut AHY saat ini sedang mabuk kepayang. menilai, kekuasaan telah mengubah sikap Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Seperti diketahui, selama sembilan tahun terakhir Partai Demokrat menempatkan diri sebagai oposisi pemerintah.

Dalam beberapa forum, AHY mengritik keras IKN dan proyek Food Estate.

Namun semua kritikan tersebut tidak lagi berbekas, bahkan berubah menjadi puja-puji setelah AHY diajak Presiden Joko Widodo berkunjung ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur pada Rabu (28/2/2024).

"Kekuasaan bisa mengubah segalanya, dari benci jadi cinta, itu yang sepertinya yang terjadi pada AHY, dulu benci Jokowi sekarang memuji setengah mati," kata Adi Prayitno kepada Kompas.com, Minggu (3/3/2024).

"AHY terlihat mabuk kepayang politik ke Jokowi yang telah mengangkatnya jadi menteri," kata Adi Prayinto.

Menurutnya, kekuasaan bisa mengubah segala sesuatu, termasuk sikap. Ini lah yang dinilai menjadi dasar perubahan sikap AHY. Termasuk pujian untuk IKN.

"Intinya, kekuasaan itu sepeti rasa cinta dan benci yang dalam, banyak membutakan segalanya, bahkan kekuasaan mampu megubah iman politik seseorang secara drastis.

Jangankan manusia, baja pun bisa melepuh jika ditetesi kekuasaan.

Pendukung ditinggalkan, yang utama kepentingan elite tersalurkan, pendukung Demokrat jelas anti-Jokowi,"  tutur Adi Prayinto.

AHY mengaku terpukau dengan kawasan IKN ketika berkunjung langsung ke sana.

Dia mengatakan, IKN adalah mimpi besar Jokowi untuk menghadirkan pusat pemerintahan baru dan kemajuan bangsa.