Pemilu 2024

Suara PSI Melesat ke Angka 3,12 Persen Dianggap Sangat Vulgar dan Tak Wajar, Partai Lain Adem Aja?

Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melesat ke angka 3,12 persen menjadi sorotan karena dianggap

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Suara PSI Melesat ke Angka 3,12 Persen Dianggap Sangat Vulgar dan Tak Wajar, Partai Lain Adem Aja? 

TRIBUN-MEDAN.COM – Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melesat ke angka 3,12 persen.

Lonjakan suara PSI ke angka 3,12 persen pada Sabtu (2/3/2024) menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, lonjakan suara PSI melesat 0,42 persen dengan hanya penambahan TPS 1,12 persen.

Diketahui, suaara PSI pada Senin (26/2/2024) masih di angka 2,7 persen dengan progress TPS 64,61 persen.

Sementara pada Sabtu (2/3/2024) naik menjadi 3.12 persen dengan penambahan TPS yang hanya 1,12 persen.

Lonjakan suara PSI inipun disorot karena dinilai tak wajar.

Hal itu diungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi yang mengatakan lonjakan suara juga terjadi pada Gelora.

Baca juga: Director Logistic F1 Powerboat: Terima Kasih Polda Sumut Dukung Pengamanan Luar Biasa

Baca juga: Penampakan Wajah Baru Kartika Putri, Sembuh Usai Berobat ke Singapura, Bantah Kena Penyakit Ain

“Ternyata bukan hanya PSI, tapi juga Gelora yg mengalami penambahan suara tak wajar.

Bagaimana sikap partai2 lain? Kayak adem-adem aja,” tulisnya lewat akun X pribadinya @BurhanMuhtadi

Ia juga mempertanyakan apabila memang terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, mengapa hal itu hanya terjadi pada PSI.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan orasi politik saat menghadiri kampanye akbar di Lapangan Reformasi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (24/1). Dalam kampanye tersebut, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengajak seluruh simpatisan PSI dan masyarakat memberikan suaranya untuk kader PSI dan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

“Secara statistik hasil hitung semua lembaga sudah jelas kesimpulannya. Kalau terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, kenapa hanya terjadi pada PSI? Saya ngga paham,” ujarnya.

Disisi lain, Pengamat sosial ekonomi dan politik, Ferry Koto juga menyoroti peningkatan suara yang dahsyat.

“Peningkatan suara PSI ini dahsyat juga ya di RC @KPU_ID,” tulisnya lewat akun X pribadinya.

Dimana dikatakannya, peningkatan dahsyat yakni 273.312 suara hanya dalam waktu 2 hari, atau naik 0,33 persen.

Padahal, pertambahan TPS yang berhasil diverifikasi hanya 0,36 persen.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved