Berita Internasional

Pengantin Wanita Disiram Cat Merah di Hari Pernikahan, Ternyata Semua Ulah Keluarga Mempelai Pria

Kasus pengantin tiba-tiba diserang cat merah di hari pernikahan itu seketika membuat warganet geger karena begitu tak biasa.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Pengantin wanita tiba-tiba disiram cat di hari pernikahan 

TRIBUN-MEDAN.com – Pada dasarnya setiap pasangan mendambakan pernikahan yang penuh suka cita. Namun lain halnya dengan yang dialami pengantin wanita tiba-tiba disiram cat di hari pernikahan.

Kasus pengantin tiba-tiba diserang tepung di hari pernikahan itu seketika membuat warganet geger karena begitu tak biasa.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Sabtu (2/3/2024), kejadian pengantin tiba-tiba diserang tepung di hari pernikahan ini terjadi di kota Ciudad Obregón, di negara bagian Sonora, Meksiko.

Menurut surat kabar Independent, insiden tersebut terjadi di kota Ciudad Obregón, di negara bagian Sonora, Meksiko.

Insiden pengantin wanita disiram cat merah tepat di pesta pernikahannya itu berujung pada serangkaian peristiwa mengerikan hingga menyebabkan pernikahan terganggu.

Sang mempelai pria diketahui berasal dari keluarga yang sangat kaya.

Sebaliknya, mempelai wanita bernama Alexandra lahir dari keluarga dengan status dan ekonomi rendah.

Menghadapi perbedaan tersebut, keluarga mempelai pria sangat sulit menerima dan ingin mengusir Alexandra sejak pertemuan pertama.

Meski begitu, pasangan muda ini tetap sangat mencintai satu sama lain dan memutuskan untuk menikah apapun yang terjadi.

Melihat hal tersebut, ibu mertua dan keluarga mempelai pria mulai menggunakan segala cara untuk membuat pasangan tersebut putus.

Pertama, mereka membuat akun media sosial untuk mengganggu Alexandra.

Mereka bahkan memberikan uang untuk memintanya meninggalkan pria tersebut.

Meski begitu, Alexandra tetap tak melepaskan kekasihnya.

Pria itu pun rela menyerahkan haknya untuk mewarisi bisnis keluarga demi menikah dengan wanita yang dicintainya.

Ketika pasangan itu mengumumkan pertunangan mereka, ibu mertuanya berpura-pura terkena serangan jantung.

Sang ibu mertua menyalahkan hubungan putranya dengan Alexandra yang membuatnya begitu sengsara hingga jatuh sakit.

Ia juga meminta putranya untuk membayar semua biaya pengobatannya.

Melihat pasangan tersebut masih ngotot untuk menikah, pihak keluarga mempelai pria mengumumkan tidak akan menghadiri pernikahan mereka.

Pada tanggal 18 Februari 2024, saat pernikahan dilangsungkan, mereka melakukan segala cara untuk mengganggu dan merusak upacara tersebut.

Pertama, ibu mertua mempekerjakan 3 orang pria untuk menghadiri pernikahan.

Saat pengantin wanita Alexandra mengenakan gaun putih dan hendak berjalan menuju pelaminan, dua pria sengaja memercikkan cat merah ke gaun pengantinnya.

Sementara satu pria lainnya bertugas mengabadikan momen tersebut.

Insiden tersebut membuat Ibu Alexandra sangat marah dan sedih.

Bahkan ibunya hampir pingsan karena mengira putrinya terluka.

Untungnya, kerabat dan teman membantu Ibu Alexandra untuk tenang.

Setelah itu, Alexandra berganti pakaian lagi dan pernikahan dilanjutkan.

Segalanya tidak berhenti di situ.

Keluarga mempelai pria juga sengaja mengirimkan informasi anonim kepada polisi bahwa ada zat terlarang di pesta pernikahan tersebut.

Polisi pun segera tiba di lokasi kejadian dan bahkan mencoba memborgol pengantin pria.

Beruntungnya, mereka tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan sehingga mereka pergi dan pernikahan pun dilangsungkan dengan sempurna.

Setelah itu, keluarga mempelai pria terus menyembunyikan paspornya untuk mencegah pasangan muda tersebut pergi berbulan madu.

Namun, pengantin pria dengan cepat menyelesaikan masalah ini dan bulan madu yang manis tetap sesuai jadwal.

Orang-orang di sekitar mengatakan bahwa pengantin wanita, Alexandra adalah wanita yang sangat cantik, baik hati, dan menawan.

Meski diperlakukan buruk oleh mertuanya, ia tetap bersikap sopan dan santun terhadap mereka.

Setelah serangkaian kejadian di atas, masyarakat di Ciudad Obregón memboikot keluarga mempelai pria sehingga menyebabkan mereka menghadapi banyak kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved