Viral Medsos

EKSPRESI dan Penampilan Tamara Tyasmara Dicemooh Warganet, Psikolog hingga Temannya Angkat Bicara

Gaya dan penampilan artis Tamara Tyasmara saat menghadiri rekonstruksi kasus kematian putranya, Dante, menjadi sorotan publik.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Psikolog Nurcahyati turut memberi tanggapan soal Tamara Tyasmara yang turut hadir dalam rekonstruksi kasus kematian anaknya, Dante. (istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Gaya dan penampilan artis Tamara Tyasmara saat menghadiri rekonstruksi kasus kematian putranya, Dante, menjadi sorotan publik.

Publik menyoroti ekspresi hingga penampilan mantan istri Angger Dimas itu.

Lebih lagi saat Tamara memilih mengenakan payung saat rekonstruksi digelar di kolam renang.

Di jagat maya, Tamara Tyasmara pun menjadi bulan-bulanan netizen. 

"Tamara menangis bukan untuk anaknya tapi untuk pacarnya karena dipenjara," tulis netizne mengomentari berita Tribunnews.com terkait rekonstruksi ini.

"Penampilan ibunya ngejreng banget mau ketemu pacarnya," tulis netizen lainnya.

"Sempet-sempetnya kibas rambut," sambung lainnya.

Tamara Tyasmara curi-curi pandang Yudha.
Tamara Tyasmara curi-curi pandang Yudha. (Kompas TV)

Mendapati sahabatnya dihujat habis-habisan saat hadiri rekonstruksi kematian Dante, Anastasya Paulina, sahabat Tamara, memberikan pembelaan.

Anastasya Paulina mengungkapkan soal tabiat atau karakter asli Tamara.

Dijelaskannya, Tamara memang jarang menunjukkan kesedihan di tempat umum.

Namun ketika sendiri dan bersama orang terdekat, kesedihan Tamara baru bisa terlihat jelas. "Emang anaknya gitu, kalau di luar nggak nampilin (kesedihan), tapi kita yang selalu sama dia setiap hari yang bisa lihat (kesedihan)," ungkap Anastasya, dalam Rumpi Trans TV, Jumat (1/3/2024).

Dalam kesempatan itu, Anastasya juga membahas soal cibiran warganet ketika malam tujuh harian usai Dante meninggal.

Meski tampak tak sedih saat berfoto bersama teman-temannya, Tamara ternyata menyimpan kesedihannya.

Bahkan disebutkan Anastasya, Tamara sampai tak bisa makan setelah putranya yang baru berusia 6 tahun itu meninggal.

Demi bisa makan, sang sahabat sampai harus siap menemani Tamara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved