Berita Viral
AWAL Mula Remaja Wanita di Batam Dibully hingga Kepala Diinjak-injak, Bela Adik yang Mau Dijual
Inilah awal mula remaja wanita di Batam dibully secara sadis hingga kepala diinjak-injak oleh sekelompok remaja wanita lainnya
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah awal mula remaja wanita di Batam dibully hingga kepala diinjak-injak oleh sekelompok remaja wanita lainnya.
Terkuak, inilah awal mula remaja wanita berinsial SC (17) dibully empat remaja wanita lainnya hingga wajah ditendang dan kepala diinjak-injak.
Seperti diketahui, sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying sekelompok remaja viral di media sosial.
Di video yang beredar, korban yakni SC tampak kesakitan setelah wajah dan badannya ditendang oleh pelaku bullying.
Pelaku juga secara brutal menginjak-injak bagian kepala dan badan korban.
Sejumlah remaja wanita yang melakukan penganiayaan itu nampak senang karena ada yang sambil berjoget saat aksi penganiayaan dilakukan oleh remaja yang lain.
Korban sempat melawan, namun karena kalah dalam jumlah orang, aksi penganiayaan terus dilakukan.
Masih dalam video yang sama, terlihar remaja wanita lain yang menggunakan baju hitam dan celana kuning juga dianiaya.
Dia ditendang di bagian muka dan badannya hingga terlihat menangis karena kesakitan.
Setelah video aksi bullying viral, ibu korban mendatangi Polsek Lubuk Baja, Jumat (1/3/2024) pagi.
Kedatangannya itu untuk melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialami sang anak, SC (17) oleh sekelompok remaja putri, baru-baru ini. Ia datang bersama anaknya.
Ibunda SC mengurai awal mula SC dibully oleh sekelompok remaja tersebut.
SC sendiri merupakan satu dari dua remaja korban bullying di Batam yang viral di media sosial.
Saat kejadian, SC mengenakan kaos warna hitam, celana kuning.
Sebelum datang ke Polsek Lubuk Baja, ibu korban juga ikut mendampingi anaknya, SC untuk divisum.
Dilansir Tribun-medan.com dari pantauan TribunBatam.id, SC dalam kapasitasnya sebagai korban dimintai keterangan di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak di Polsek Lubuk Baja Batam.
Sementara itu, ibu korban berharap proses hukum terus berjalan.
Saat ditemui wartawan TribunBatam.id, ibu korban sedang duduk termenung di kursi ruang tunggu Polsek Lubuk Baja.
"Saya sebagai ibu dari anak saya, cuma berharap semua anak-anak itu diproses, agar bisa memberikan efek jera," ujar ibu korban.
Dengan suara lirih dan penuh harapan, ia berharap agar kasus ini dilanjutkan.
Ia mengaku sangat prihatin perihal kondisi anaknya.
"Pulang-pulang nangis. Saya tanya kenapa awalnya, enggak mau jawab. Dia pergi sama adiknya. Sampai sekarang adiknya belum pulang juga," tambahnya.
Wanita paruh baya itu menceritakan kondisi sang anak saat kejadian.
Baca juga: VIRAL Video Remaja Wanita Dibully di Batam, Kepala Diinjak-injak hingga Wajah Ditendang 4 Pelaku
Baca juga: Wanita Selingkuh karena Tak Puas dengan Suami, Kini Malah Berakhir Diperas
"Kejadiannya Rabu (28/2/2024) sore. Dia nangis, ada luka-luka yang tampak di mukanya. Saya tanya dia diam. Adiknya dimana juga dia enggak tahu," kata ibu korban.
Kepada Tribun Batam, ibu korban menjelaskan permasalahan yang terjadi sebelum adanya pengeroyokan yang dialami sang anak.
Dalam penjelasannya, sang anak SC mendapat kekerasan dari sekelompok remaja putri karena membela sang adik.
"Kalau dari cerita anak saya, diakan punya adik namanya AM. Pas sebelum dipukul itu, adiknya bilang kalau adiknya mau diperdagangkan sama kawannya. Dia nggak terima dan nanya biar kakak telfon orang itu. Dia mau ngebela adiknya. Ketemulah mereka, ternyata banyak orang. Adiknya itu bisa lari, si kakaknya ini yang kena," kata ibu korban.
Karena kalah jumlah dan dalam posisi terpojok, SC dipukuli oleh sekelompok remaja hingga babak belur.
Saat mendengar cerita dari anaknya, ibu korban tak langsung membuat laporan ke polisi waktu itu.
Sebab ia tak mau anak perempuannya yang lain bernasib sama, mendapat tindak kekerasan dari pelaku.
"Saya takut anak saya yang AM juga dipukuli, makanya pas videonya viral, baru saya berani datang bikin laporan," imbuhnya.
Ia melanjutkan, saat kondisi SC sudah berangsur membaik.
"Alhamdulillah sekarang sudah membaik. Dari visum tadi ada luka di muka, lengan, sama punggung," pungkasnya.
Baca juga: Berita Populer, 4 Begal Bawa Celurit Ditangkap, Rekapitulasi Suara di Tingkat Kabupaten Deli Serdang
Baca juga: TAMPANG 4 Pelaku Bullying Sadis pada Wanita di Batam, Setelah Viral Ditangkap
4 Pelaku Diamankan
Terkait itu, Kasi Humas Polresta Barelang, Kepulauan Riau, AKP Tigor Sidabariba menyebut pihaknya sudah menerima laporan dari korban beberapa waktu yang lalu.
Dia mengatakan pihaknya juga sudah menangkap empat orang terduga pelaku penganiayaan.
"Ya sudah ada laporanya di Polsek di bawah Polresta Barelang dan semuanya empat pelaku alhamdulilkah sudah kita amankan," kata Tigor saat dihubungi, Jumat (1/3/2024) malam.
Dia belum merinci terkait kronologi penganiayaan hingga penangkapan terhadap para teruga pelaku.
Saat ini, kata Tigor, para terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif untuk mendalami aksi penganiayaan tersebut.
"Ya nanti kita konpers. Ini baru kita amankan dan sedang kita tangani. Diamankannya barusan, sore ini. Pertama diamankan kemarin dan hari ini.
Semuanyakan ada beberapa orang, ada empat orang sekarang sudah lengkap," jelasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AWAL-Mula-Remaja-Wanita-di-Batam-Dibully-hingga-Kepala-Diinjak-injak-Bela-Adik-yang-Mau-Dijual.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.