Berita Viral
AWAL Mula Remaja Wanita di Batam Dibully hingga Kepala Diinjak-injak, Bela Adik yang Mau Dijual
Inilah awal mula remaja wanita di Batam dibully secara sadis hingga kepala diinjak-injak oleh sekelompok remaja wanita lainnya
Dilansir Tribun-medan.com dari pantauan TribunBatam.id, SC dalam kapasitasnya sebagai korban dimintai keterangan di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak di Polsek Lubuk Baja Batam.
Sementara itu, ibu korban berharap proses hukum terus berjalan.
Saat ditemui wartawan TribunBatam.id, ibu korban sedang duduk termenung di kursi ruang tunggu Polsek Lubuk Baja.
"Saya sebagai ibu dari anak saya, cuma berharap semua anak-anak itu diproses, agar bisa memberikan efek jera," ujar ibu korban.
Dengan suara lirih dan penuh harapan, ia berharap agar kasus ini dilanjutkan.
Ia mengaku sangat prihatin perihal kondisi anaknya.
"Pulang-pulang nangis. Saya tanya kenapa awalnya, enggak mau jawab. Dia pergi sama adiknya. Sampai sekarang adiknya belum pulang juga," tambahnya.
Wanita paruh baya itu menceritakan kondisi sang anak saat kejadian.
Baca juga: VIRAL Video Remaja Wanita Dibully di Batam, Kepala Diinjak-injak hingga Wajah Ditendang 4 Pelaku
Baca juga: Wanita Selingkuh karena Tak Puas dengan Suami, Kini Malah Berakhir Diperas
"Kejadiannya Rabu (28/2/2024) sore. Dia nangis, ada luka-luka yang tampak di mukanya. Saya tanya dia diam. Adiknya dimana juga dia enggak tahu," kata ibu korban.
Kepada Tribun Batam, ibu korban menjelaskan permasalahan yang terjadi sebelum adanya pengeroyokan yang dialami sang anak.
Dalam penjelasannya, sang anak SC mendapat kekerasan dari sekelompok remaja putri karena membela sang adik.
"Kalau dari cerita anak saya, diakan punya adik namanya AM. Pas sebelum dipukul itu, adiknya bilang kalau adiknya mau diperdagangkan sama kawannya. Dia nggak terima dan nanya biar kakak telfon orang itu. Dia mau ngebela adiknya. Ketemulah mereka, ternyata banyak orang. Adiknya itu bisa lari, si kakaknya ini yang kena," kata ibu korban.
Karena kalah jumlah dan dalam posisi terpojok, SC dipukuli oleh sekelompok remaja hingga babak belur.
Saat mendengar cerita dari anaknya, ibu korban tak langsung membuat laporan ke polisi waktu itu.
Sebab ia tak mau anak perempuannya yang lain bernasib sama, mendapat tindak kekerasan dari pelaku.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AWAL-Mula-Remaja-Wanita-di-Batam-Dibully-hingga-Kepala-Diinjak-injak-Bela-Adik-yang-Mau-Dijual.jpg)