Ramadhan 2024

Berikut Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Menjelang Ramadan 2024

Menjelang datangnya bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia mempersiapkan diri secara spiritual dan menunaikan berbagai ibadah.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Peziarah berdoa di pemakaman khusus Covid-19, di Simalingkar B, Medan. Menjelang Ramadan, umat Islam melakukan tradisi ziarah kubur mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang telah wafat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Menjelang datangnya bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia mempersiapkan diri secara spiritual dan menunaikan berbagai ibadah sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

Salah satu tradisi yang biasanya dilakukan umat muslim, terutama menjelang Ramadan, adalah ziarah kubur.

Ziarah kubur menjelang bulan Ramadan bukan hanya sekadar kunjungan fisik ke makam orang yang telah meninggal, tetapi juga merupakan momen untuk merefleksikan makna kematian, memperkuat keimanan, serta mengingatkan akan urgensi persiapan diri untuk akhirat.

1. Niat yang Ikhlas

Sebelum melakukan ziarah kubur, penting untuk membuat niat yang ikhlas dan tulus semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghormati para leluhur yang telah meninggal.

2. Berpakaian Rapi dan Sopan

Saat mengunjungi kuburan, pastikan untuk berpakaian rapi dan sopan sebagai tanda penghormatan kepada yang telah meninggal dan tempat suci tersebut.

3. Mengucapkan salam

Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk mengucapkan salam termasuk ketika memasuki ke dalam area pemakaman.

"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".

4. Membaca Doa-doa yang Tepat

Selama ziarah kubur, luangkan waktu untuk membaca doa-doa yang dianjurkan, seperti Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Ikhlas, serta mendoakan ampunan dan keberkahan bagi yang telah meninggal.

Seperti riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan:

"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."

5. Mawas diri

Selama ziarah kubur, hindari tingkah laku yang tidak pantas, seperti berbicara keras, tertawa terbahak-bahak, atau mengganggu ketenangan orang lain yang sedang berdoa di sekitar kuburan.

6. Membersihkan Kuburan

Sebagai tanda penghormatan, bersihkan kuburan dari daun kering, debu, atau kotoran lainnya. Tindakan ini menunjukkan rasa hormat dan perhatian terhadap tempat peristirahatan terakhir orang yang telah meninggal.

7. Mengingat Kematian dan Akhirat

Ziarah kubur juga menjadi waktu untuk merenungkan kematian dan akhirat, serta mengevaluasi kehidupan kita sendiri dengan lebih baik. Hal ini dapat menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya mempersiapkan diri untuk pertemuan dengan Allah SWT.

8. Jangan Duduk di Atas Kuburan

Selanjutnya ialah tidak duduk atau menginjak bagian atas kuburan.

"Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved