Pilpres 2024

Usai Tolak Hasil Sirekap, PDIP Tuding KPU Manipulasi Data Sirekap Hasil Pilpres, Hasto:Upaya Sengaja

PDIP menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan manipulasi data Sirekap. 

Tribunnews.com/Dany Permana
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto 

TRIBUN-MEDAN.com - PDIP menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan manipulasi data Sirekap

PDIP juga telah mengantongi bukti ada intervensi yang dilakukan terhadap hasil Pilpres 2024. 

Hal ini diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Hasto mengatakan ada upaya-upaya untuk melakukan intersep terhadap hasil quick count tersebut dan itu secara sistematis dilakukan termasuk melalui Sirekap.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini mengatakan, pada dasarnya Sirekap yang akan digunakan untuk membantu penghitungan suara Pemilu 2024 baik adanya.

Namun, kata dia, informasi yang didapatkan justru ada upaya melakukan intervensi pada Sirekap dengan cara dimatikan untuk memasukkan data-data baru.

"Tadi sebelum konpers ini, ada pertemuan-pertemuan pendahuluan dan kami mendapatkan informasi dan data sangat akurat adanya ada upaya melakukan intersep terhadap hasil quick count dan itu secara sistematis dilakukan termasuk melalui Sirekap," ungkap Hasto dalam sebuah acara di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

"Ada upaya secara sengaja untuk melakukan perubahan dengan mematikan Sirekap secara sengaja dan itu berlangsung sampai jam 7 malam dan kemudian diaktifkan suatu Sirekap versi baru yang kemudian sangat dimungkinkan dilakukan berbagai bentuk manipulasi," ujar Hasto imbuhnya seperti dilansir Kompas.com.

Baca juga: LIGA ITALIA - Simone Inzaghi Dikaitkan dengan Godaan 4 Arah, Buat Pengakuan soal Inter Milan

Baca juga: TRAGIS! Ternyata Sepupu Sendiri Dalang Penganiayaan Bintang hingga Tewas,Korban Diduga Bikin Jengkel

Namun Hasto tak mengungkap secara lengkap berbagai temuan terkait Sirekap itu.

Menurut dia, berbagai temuan itu sudah dikumpulkan dan disampaikan dari para pakar media kepada timnya yakni Tim Demokrasi Keadilan Ganjar-Mahfud yang dipimpin oleh Todung Mulya Lubis.

Setelah itu, upaya hukum terhadap dugaan kecurangan Pilpres bakal dilakukan pihak Ganjar-Mahfud.

"Nah karena ini temuan pakar, tentu saja ini merupakan suatu konsideran yang sangat penting bagi kami untuk ditindaklanjuti untuk memberikan suatu rekomendasi terhadap tim khusus yang telah dibentuk Pak Ganjar-Prof Mahfud," tutur Hasto.

Jadi, lanjut Hasto, bukan hal yang aneh jika para ahli mengatakan bahwa Pemilu 2024 adalah pemilu yang terburuk di dalam sejarah demokrasi Indonesia.

Oleh sebab itu semua harus dibuka secara transparan. Kekuatan rakyat tidak boleh dimanipulasi demi kepentingan kekuasaan politik.

Menurut dia, berbagai temuan itu sudah dikumpulkan dan disampaikan dari para pakar media kepada timnya yakni Tim Demokrasi Keadilan Ganjar-Mahfud yang dipimpin oleh Todung Mulya Lubis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved