Bursa Transfer

Kylian Mbappe Bertemu Presiden Prancis, Hasil Pertemuan Bukan soal Bahas Real Madrid

Media langsung mengaitkan pertemuan eksklusif ini dengan rumor kepergian Mbappe menuju Real Madrid.

TWITTER.COM/ELCHIRINGUITOTV
Posisi duduk Kylian Mbappe dalam ruangan makan malam kenegaraan bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Istana Elysse, Paris (27/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kylian Mbappe yang tengah dirumorkan akan bergabung Real Madrid, membantah bahwa dirinya telah meneken perjanjian dengan Los Blancos usai bertemu Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Kylian Mbappe termasuk salah satu tamu kehormatan dalam acara makan malam di Palais de l'Elysee, Paris, Rabu (27/2/2024) malam waktu setempat.

Penyerang jagoan PSG dan timnas Prancis tampil elegan mengenakan setelan resmi sembari disambut Emmanuel Macron dan Pemimpin Tertinggi Qatar.

Ia diundang untuk mengikuti makan malam bersama sederet tokoh penting lainnya dari dunia bisnis, politik, maupun budaya - termasuk olahraga.

Baca juga: LOLOS Piala FA, Erik Ten Hag Sesumbar Ungkap Hal Ini, Jumpa Liverpool di Perempat Final

Mbappe dan presiden prancis
Kylian Mbappe (kiri) bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Paris (27/2/2024).

Beberapa figur top yang juga hadir di antaranya mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Philippe Diallo, dan Presiden PSG Nasser Al Khelaifi.

Media langsung mengaitkan pertemuan eksklusif ini dengan rumor kepergian Mbappe menuju Real Madrid.

Seperti lazim diberitakan, kapten Les Bleus diklaim tinggal selangkah lagi meresmikan kepindahannya ke Madrid.

Los Blancos mencuat sebagai kandidat terdepan klub Mbappe berikutnya pasca-habis kontrak di Paris Saint-Germain akhir musim ini.

Baca juga: Liga Spanyol Siapkan Sambutan Spesial ke Kylian Mbappe, Perayaan Melebihi Real Madrid

Undangan dari Macron diinterpretasikan sebagai upaya terakhir PSG maupun Liga Prancis untuk menahan kepergian aset terbesar mereka.

Bukan rahasia lagi jika orang nomor satu di Prancis ingin Mbappe bertahan di Paris.

Gerak-gerik dan dialog singkat mereka saat bertemu di Istana Elysse makin memanaskan isu tersebut.

Seperti diselisik media-media Prancis, kepada Mbappe, Macron berkata, "Kamu akan menciptakan lebih banyak masalah buat kami."

Kemudian sebelum sang striker masuk ruangan, Sheikh Tamim ikut berkata, "Semoga sukses."

Dalam ruangan perjamuan resmi, Mbappe duduk di meja utama dengan posisinya sebagai orang keempat di sebelah kiri Macron.

Baca juga: Keputusan Berani Jurgen Klopp, Beri Panggung Bocah 18 Tahun Berbuah Manis

Adapun Al Khelaifi berada pada sisi berlawanan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved