Breaking News

F1 H2O

InJourney Sebut Masyarakat Sekitar Antusias Bahkan Dirikan Lokasi Menonton Secara Pribadi

ejumlah lokasi menonton telah disediakan masyarakat sekitar sebagai pertanda antusiasme masyarakat sekitar menyambut even tersebut.

Penulis: Maurits Pardosi |

InJourney Sebut Masyarakat Sekitar Antusias Bahkan Dirikan Lokasi Menonton Secara Pribadi

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Di sekitar pantai Danau Toba yang menjadi lintasan balap F1 Powerboat, masyarakat sekitar dirikan lokasi menonton bagi pengunjung.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Pariwisata InJourney Maya Watono menjelaskan, sejumlah lokasi menonton telah disediakan masyarakat sekitar sebagai pertanda antusias masyarakat sekitar menyambut event tersebut.

"Kita lihat antusias masyarakat sekitar. Kita rilis tiket selama tiga hari dan langsung sold out. Kita melihat kapasitas dan tetap safety serta kita mesti melihanya juga bagaimana flow penonton di areal venue ini," ujar Maya Watono, Kamis (29/2/2024).

"Kita lihat juga bagaimana warga sekitar mendirikan tempat menonton dan bahkan kafe yang ada di pinggiran Danau Toba dijadikan tempat nobar. Kapasitas di venue ini ada sekitar 5 ribu," sambungnya.

Ia menjelaskan, ada tiga event yang berlangsung selama dua hari nantinya, mulai tanggal 2 hingga 3 Maret 2024. Sementara, esok hari, Jumat (1/3/2024), persiapan event akan dilakukan termasuk latihan bagi pembalap.

Untuk event F1 Powerboat akan dilakukan pada pagi hari karena ombak di perairan Danau Toba lebih tenang dibanding siang atau sore hari. Pada siang hari akan diselenggarakan event Aquabike Jetski dan Solu Bolon.

"Race pada tahun ini kita buat pada pagi hari, sementara tahun lalu kita buat pada siang hari. Kita lihat, angin di perairan Danau Toba pada siang hari lebih kencang dibanding pagi hari sehingga ombak tinggi. Maka, tahun lalu, racenya kita perpendek. Belajar dari kondisi tahun lalu, maka kita ganti ke pagi hari," sambungnya.

Hal yang berbeda juga akan dilakukan sprint race.

"Lalu, pada siang hari, event Aquabike Jetski kita selenggarakan pada siang hari yang membutuhkan ombak. Dan, perbedaannya juga yang kita lakukan pada tahun ini adalah sprint race. Sprint race itu seperti pada Moto GP yang paling cepat mengelilingi satu putaran sirkuit," sambungnya.

"Ini ada tim baru dari Vietnam. Pemainnya dari kalau enggak salah dari Switczerland. Kita berharap, Indonesia juga punya pemain untuk F1 Powerboat," tuturnya.

Target mendatangkan 60 ribu penonton bukan hal yang sulit bagi mereka dengan berkaca pada pengalaman F1 Powerboat serta Aquabike Jetski tahun lalu.

"Kami optimis juga jumlah penonton dengan target 60 ribu. Karena tahun lalu, selama dua hari, kita bisa datangkan sekitar 50 ribu penonton. Dan kita lihat sekarang, sudah banyak juga penonton dari berbagai daerah yang tiba di Toba ini," ungkapnya.

Selanjutya, ia juga menyoal infrastruktur yang relatif memperlambat proses pendistribusian logistik dari Pelabuhan Belawan menuju Venue di Balige.

"Kendalanya pada bidang logistik; soal infrastruktur. Misalnya pendistribusian logistik dari Belawan ke Toba itu membutuhkan waktu lebih kurang 12 jam. Kontainer yang membawa akan lebih lambat karena kontur jalan. Tapi, hal ini sudah meningkat dari tahun sebelumnya," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved