Breaking News

Berita Sumut

Komisioner Bawaslu Samosir Jonsen Situmorang: Tips Rekapitulasi Lancar adalah Transparansi

Komisioner Bawaslu Samosir Jonsen Situmorang menjelaskan, proses rekapitulasi sejak dari TPS hingga kecamatan tetap mengutamakan transparansi

Penulis: Maurits Pardosi |

Komisioner Bawaslu Samosir Jonsen Situmorang: Tips Rekapitulasi Lancar adalah Transparansi

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Hingga saat ini, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samosir masih melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samosir tetap pantau berjalannya proses rekapitulasi di tingkat kecamatan. 8 dari 9 kecamatan sudah rampung melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara.

Komisioner Bawaslu Samosir Jonsen Situmorang menjelaskan, proses rekapitulasi sejak dari TPS hingga kecamatan tetap mengutamakan transparansi. Ia menyampaikan, permaslahan di TPS akan dapat diselesaikan pada rekapitulasi di tingkat kecamatan dengan adanya keterbukaan. Pada akhirnya, seluruh persoalan dapat diatasi dengan baik.

Ia juga sampaikan, permasalahan bisa saja muncul dengan alasan kelelahan para penyelenggara di TPS. Akibatnya, sejumlah kesilapan yang memungkinkan kesalahan penulisan. Dari amatannya setelah melakukan rekapitulasi di 8 kecamatan, peserta pemilu menerima hasil rekapitulasi tersebut.

"Saat rekapitulasi, kita dari bawaslu mengawasi berlangsungnya kegiatan sesuai dengan tupoksi kita. Kita mengamati dan mencermati bagaimana prosesnya berjalan," ujar Komisioner Bawaslu Samosir Jonsen Situmorang, Rabu (28/2024).

"Kita ikut serta dalam proses rekapitulasi agar tetap berjalan transparan sehingga tak ada peserta pemilu yang dirugikan. Maka sesuai dengan misi bawaslu soal pencegahan. Utamakan pencegahan sebelum terjadi pelanggaran-pelanggaran yang berat kedepannya," sambungnya.

Untuk pengawasan, pihaknya juga sudah mempersiapkan para personilnya dengan berbagai pelatihan dan bimbingan teknis agar fungsi pengawasan mereka berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Sehingga kita sudah sampaikan bagaimana teknis pengawasan itu kepada rekan kita dengan berpedoman pada regulasi yang ada," sambungnya.

"Hal yang muncul selama rekapitulasi adalah soal penulisan. Karena mungkin kelelahan, ada yang kelupaan.Namun, yang berkepentingan pada akhirnya memahami. Sehingga mulai dari tingkat TPS hingga kecamatan saat ini berjalan dengan lancar," sambungnya.

Saat ini, pihaknya masih tetap mengawasi proses berjalannya rekapitulasi di tingkat kecamatan yakni di Kecamatan Pangururan. Kecamatan tersebut memiliki jumlah TPS paling banyak, sebanyak 113 TPS.

"Tidak ada peserta pemilu yang dirugikan. Sehingga dengan proses yang transparan, mereka menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan mereka yang muncul," tuturnya.

Rekapitulasi di tingkat kabupaten akan dilaksanakan setelah rekapitulasi di tingkat kecamatan rampung. (cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved