Berita Viral

TOM Lembong Sebut Pasar Beras Sedang Kacau Balau Akibat Jokowi Bagi-Bagi Bansos: Kuras Stok Bulog

Kenaikan harga beras membuat masyarakat pusing. Harga beras mendadak melonjak usai Pilpres. 

HO
Tom Lembong saat menjadi pembantu Presiden Joko Widodo. (HO) 

"Jadi, makanya sebetulnya yang paling ideal politik diserahkan kepada politisi dan birokrasi diserahkan kepada birokrasi jangan dicampuradukkan," ucap Tom.

Namun yang terjadi saat ini pemerintah sibuk urus politik sehingga keperluan masyarakat terbengkalai.

"Kalau orang yang sama disuruh ngurus politik dan keperluan masyarakat dua duanya bakal enggak beres. Tidak fokus dengan baik masing-masing politik atau keperluan masyarakat," pungkas Mantan Menteri Perdagangan ini.

Maka dari itu Tom menilai para pejabat pemerintahan saat ini sedang sibuk mencari solusi atas masalah harga pangan yang merangkak naik, satu di antaranya persoalan beras.

Akhir-akhir ini, harga beras di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan harga. Hal ini tentunya membuat masyarakat terus mengeluh.

Baca juga: BALASAN Mahfud MD Paslon 03 Disebut Tak Disukai Oleh Rakyat, Singgung Kecurangan Tak Kasat Mata

Baca juga: Ayah Tega Siksa Anak Tirinya di Tangerang, Tubuh Bocah 4 Tahun Digigit Berkali-kali, Ibu Geram

Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras premium dan medium kompak naik ke level rekor baru pada hari Kamis (22/2/2024).

Harga beras premium naik Rp 60 ke Rp16.270 per kg hari ini, sementara beras medium naik Rp90 ke Rp14.230 per kg. Sepekan lalu, (15 Februari 2024), harga beras premium masih di Rp15.900 per kg dan beras medium di Rp13.950 per kg.

Harga tersebut sudah jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, HET beras berlaku sejak Maret 2023 adalah Rp. 10.900/kg medium, sedangkan beras premium Rp 13.900/kg untuk Zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Sementara, HET beras di Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan dipatok Rp 11.500/kg medium dan beras premium Rp 14.400/kg.

Sementara di zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.

Baca juga: Diduga Mogok di Tengah Rel, Truk Ditabrak Kereta Api Tujuan Medan-Binjai

Baca juga: Vincent Rompies Tak Terima Anaknya Terancam Mundur dari Sekolah, Ngaku Sudah Diterima Universitas

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved