Berita Viral

Sebelum Kasus Bullying, Anak Vincent Rompies Sudah Diterima Kuliah, Kini Diminta Mundur dari Sekolah

Padahal, Legolas yang kini duduk di bangku SMA kelas 3 itu sebenarnya sudah diterima kuliah di salah satu universitas.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Vincent Rompies Tak Terima Anaknya Dikeluarkan dari Sekolah Jelang Ujian Buntut Kasus Perundungan 

"Tentu (berjuang untuk hak pendidikannya), bayangin saja dari kelas 10 sampai kelas 12, minggu depannya ujian, mau ada ujian akhir, terus anak ini sudah diterima di sebuah perguruan tinggi juga.”

Ia pun mempertanyakan dasar kebijakan pihak sekolah yang langsung meminta kliennya untuk mengundurkan diri.

“Hanya karena mendengar adanya laporan berita, tanpa menunggu pihak yang berwenang dan berkoordinasi, (anak terlapor) diminta mundur.

Apakah dasar berita yang berkembang bisa dijadikan alasan seorang untuk mundur (dari sekolah)? Itu sih yang kita sayangkan," kata Yakup Hasibuan.

Baca juga: Vincent Rompies Buka Suara Soal Keterlibatan Anaknya Bully Siswa Binus: Saya Sangat Berempati

Anak Vincent Rompies diduga terlibat dalam kasus perundungan teman satu sekolahnya bersama dengan satu gengnya.

Atas kejadian tersebut, Vincent akhirnya muncul ke publik untuk memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Vincent berharap masalah tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Vincent Rompies Tak Terima Anaknya Dikeluarkan Imbas Kasus Bullying

ak terima anaknya dikeluarkan imbas kasus bullying, Vincent Rompies sebut pihak sekolah buru-buru.

Vincent Rompies bereaksi tau putranya, Farrel Legolas dikeluarkan dari sekolah atau drop out imbas kasus bullying.

Bahkan Vincent Rompies mengaku tak terima atas keputusan sekolah yang mengeluarkan putranya.

Melalui kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan menyampaikan bahwa Vincent Rompies meniai keputusan sekolah untuk sang anak terlalu berlebihan dan sepihak.

"Yang saya sayangkan ada perilaku yang menurut kami itu sedikit berlebihan dan sepihak dilakukan pihak Binus sebenarnya karena meminta orangtua dari anak untuk membuat pengunduran diri," kata Yakup Hasibuan kuasa hukum Vincent Rompies saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat belum lama ini dilansir dari Tribun Seleb, Minggu (25/2/2024).

Yakup Hasibuan menganggap bahwa keputusan tersebut sangat disayangkan mengingat setiap anak memiliki hak pendidikan dan sosial sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.

"Dan itu yang menurut kami sangat disayangkan karena kembali lagi Undang-Undang juga dan seluruh peraturan yang ada harus dijamin hak pendidikannya dan hak sosialnya," ujar Yakup.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved