Pemko Siantar Targetkan Angka Pengangguran Tahun 2024 Turun Menjadi 7,64 Persen, Begini Caranya

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Robert Sitanggang menargetkan angka pengangguran di Kota Pematangsiantar turun ke 7,64 persen di akhir tahun 2024 ini. Untuk mencapai angka tersebut, diakuinya peran pemerintah akan lebih ditingkatkan dalam merangsang serapan tenaga kerja.

Robert yang ditemui reporter Tribun-medan.com, Selasa (27/2/2024) mengatakan bahwa kondisi saat ini, pengangguran di Kota Siantar berada pada level 8,62 persen. Angka ini sudah turun dari tahun lalu yang berada pada level 9,36 persen.

"Tahun lalu pengangguran kita di Kota Siantar turun ke 9,36 persen. Dan sekarang levelnya ada di 8,62 persen. Adapun dengan target pada akhir 2024 kita harus sudah turun ke 7,64 persen," kata Robert.

Berdasarkan angka tersebut, ujar Robert bahwa jumlah 8,62 persen pengangguran, atau sebanyak 12000 warga Siantar yang berstatus pengangguran terbuka. Sementara itu, angkatan kerja di Siantar 130 ribu, atau hampir 50 persen penduduk Kota Siantar.

"Usia angkatan kerja kita itu dimulai pada umur 17 hingga 45 tahun. Jumlahnya ini di Siantar hampir 130 ribu orang," kata Robert.

Dalam waktu dekat, Dinas Ketenagakerjaan akan mengadakan pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi yang nantinya memberi bekal bagi warga untuk memiliki keterampilan yang mampu memberikan dampak ekonomi pada hidupnya.

Robert mengatakan, pelatihan ini juga, sudah dilakukan dari tingkat kelurahan dan kecamatan, di mana satuan pemerintahan terendah sudah melakukan pelatihan dasar keterampilan dan kewirausahaan.

"Di kita (Disnaker) nanti akan ada pelatihan keterampilan berbasis kompetensi. Yang sudah dilatih dari Kecamatan kita asah lagi tahun ini di Disnaker. Jadi berjenjang," kata Robert.

Robert juga akan menggaet beberapa perusahaan swasta yang ada di Siantar untuk turut serta menyerap tenaga kerja terampil untuk bergabung dengan perusahaannya. Wacana itu akan dilakukan dalam wadah job fair.

"Kita semester ini akan buka job Fair. Ada STTC, Nutrisari, dan perusahaan lainnya yang akan kita undang. Artinya semakin banyak perusahaan itu lebih bagus," pungkasnya

(ali/tribun-medan.com)