Viral Medsos

KEJI Suami di Palembang, Siram Air Mendidih ke Istri Hingga Melepuh, Emosi Disuruh Cari Nafkah

Dedi Sucipto (31) kakak korban mengatakan, motif penyiraman air panas itu diduga karena pelaku kesal disuruh bekerja untuk mencari nafkah.

Editor: Satia
rappler.com
Ilustrasi suami istri bertengkar. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kejinya suami di Palembang, Sumatera Selatan siram air panas ke istri, kesal disuruh cari nafkah.

Korban yang melepuh disiram air panas diketahui bernama Srigus Wulandari (27).

Usai disirma DZ (28) dengan air mendidih, korban langsung melarikan diri seusai melancarkan aksinya dan kini masih dicari keberadaannya.

Baca juga: DIKERJAI Hadi Tjahjanto, Akhirnya AHY-Moeldoko Salaman, Presiden Jokowi: Saya Hanya Jembatan

Kasus ini dilaporkan kakak korban, Dedi Sucipto (31) ke Polrestabes Palembang.

Berdasarkan keterangan kakak korban, kasus penyiraman air panas terjadi di Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, Palembang, Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Dedi Sucipto (31) kakak korban mengatakan, motif penyiraman air panas itu diduga karena pelaku kesal disuruh bekerja untuk mencari nafkah.

Dirinya mengatakan, peristiwa ini terjadi berawal korban dan suaminya cek-cok masalah keuangan.

"Awal mereka ini duduk bareng, namanya suami istri, lalu cek-cok malah duit (keuangan)," katanya, Minggu (25/2/2024).

Lanjut Dedi, seperti keterangan sang adik, dirinya meminta sang suami untuk bekerja mencari nafkah.

"Suaminya ini sedang kerja. Kemudian dinasehati adek nih, disuruh untuk bekerja seperti biasanya. Tetapi DZ malah males-malesan," katanya.

Baca juga: KABUR Setelah Tabrak Pengendara Motor, Mobil Fortuner Rusak Diamuk Massa

Tak terima dinasehati, DZ malah naik pita dan marah-marah.

"Tidak terima dia pak. Jadi marah-marah. Melihat ada air mendidih di kompor. Saat itu DZ ini menyiram adik saya, dari belakang, " katanya, sambil berharap pelaku ini ditangkap.

Beruntung warga sekitar mengetahui keributan ini. Alhasil korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

"Awal di puskesmas pak dibawa. Karena luka bakar yang serius jadi di pindah kesini, RS Muhammadiyah, Palembang, " tutupnya.

Sedangkan, Srigus Wulandari, yang masih tergoleh lemas meminta agar laporan segera ditindaklanjuti.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved