3 Amalan Penambah Pahala di saat Puasa Ramadan yang Bisa Dilakukan Setiap Hari

māliki yaumid-dīn

4. Yang menguasai di Hari Pembalasan.

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn

5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Kedua, membaca takbir sebanyak 7 kali

اللهُ أَكْبَرُ

Allāhu akbar.

Artinya: “Allah Maha Besar.”

Ketiga, membaca tasbih sebanyak 7 kali

ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪْ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪْ ﻭَﻵ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠﻪْ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮْ

Artinya: "Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

Menurut Ustaz Junaidi Kosim SAg, amalan ini dibaca setelah mengerjakan sholat Maghrib di malam pertama puasa Ramadan.

"Amalan itu dibaca setelah salam dan masih dalam posisi duduk tahiyat akhir," ujar Junaidi dalam pengajian rutin di Musala Haqqul Yakin, Jalan Bungaran 2 Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang, Senin (28/3/2022) malam.

Ada pun salah satu fadhilah dari amalan ini insya Allah selama menjalankan ibadah puasa Ramadan tidak akan merasakan haus dan lapar.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan