Berita Nasional
BUNTUT AHY Jadi Menteri, 7 Menteri PDIP Kabinet Jokowi Diprediksi Ditarik Megawati di Awal Maret
Buntut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik jadi menteri, tujuh menteri PDIP di kabinet pemerintahan Jokowi diprediksi bakal ditarik Megawati
Meski Presiden Jokowi kini dianggap mengkhianati PDI-P usai anaknya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto, Megawati tak mau menarik menteri-menterinya dari kabinet.
Sebab akan susah mencari calon pengganti menteri yang mumpuni ketika mereka ramai-ramai mundur.
Alasan Sri Mulyani Dilarang Mundur
Sebelumnya Menkeu Sri Mulyani dikabarkan mundur.
Namun, belakangan terkuak alasan Menteri Keuangan Sri Mulyani dilarang mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu dikuak Megawati Soekarnoputri yang mengungkapkan mengapa Sri Mulyani dan sejumlah menteri dari PDIP tidak mundur dari kabinet.
Ketua Umum PDIP itu menyebut ada kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan nasional dibanding kepentingan partainya.
Menurutnya, penarikan kader partai dari kabinet tidak baik jika dilihat dari kepentingan nasional.
Bahkan bisa berimbas cukup besar.
Hal tersebut disampaikan oleh Megawati dalam acara Rosi di KompasTV, Kamis (8/2/2024) malam.
Megawati mulanya menanggapi soal mundurnya calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dari kabinet.
Menurutnya, pengunduran diri Mahfud berkaitan dengan etika.
"Karena kan seperti tadi, yang Rosi katakan. Saya pernah (jadi) presiden, saya pernah wakil presiden, saya pernah DPR tiga kali.
Saya mengajarkan juga kepada anak-anak saya, moral dan etika," ujar Megawati dilansir Tribun-medan.com, Sabtu (10/2/2024).
Dia menekankan, moral juga merupakan bagian semangat individu saat melaksanakan tugas negara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelantikan-Agus-Harimurti-Yudhoyono-AHY-sebagai-Menteri-Agraria-Tata-TuangKepala-BPN.jpg)