Pakpak Bharat

Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Budi Daya Pertanian Food Estate Sumatera Utara

Nani Hendiarti menjelaskan proses pengembangan Food Estate di Sumatera Utara akan tetap berkelanjutan.

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menghadiri penandatanganan nota kesepahaman bersama budi daya pertanian hingga pasca panen di Food Estate Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Pakpak Bharat. Penandatanganan nota kesepahaman bersama dilaksanakan di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (23/2/2024). (Diskominfo Pakpak Bharat) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menghadiri penandatanganan nota kesepahaman bersama budi daya pertanian hingga pasca panen di Food Estate Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Pakpak Bharat.

 Penandatanganan nota kesepahaman bersama dilaksanakan di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (23/2/2024).

nota kesepahaman bersama budi daya pertanian
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menandatangani nota kesepahaman bersama budi daya pertanian hingga pasca panen di Food Estate Sumatera Utara, di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (23/2/2024). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Adapun nota kesepahaman ini guna memperluas cakupan pengelolaan areal food estate hingga pasca panen, guna membantu meningkatkan ketersediaan pangan serta kesejahteraan para petani khususnya para petani mitra food estate.

Kegiatan ini dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Rektor IT Del Arnaldo M Sinaga, Direktur PT Horti Agro Makro (Champ)Muhammad Khudori, Plt Sekjen Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto, anggota DPRD Sumut Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Tangkas Manimpan Lumbantobing.

Bupati Franc Bernhard Tumanggor menghadiri penandatanganan nota kesepahaman
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor (tiga tengah) menghadiri penandatanganan nota kesepahaman bersama budi daya pertanian hingga pasca panen di Food Estate Sumatera Utara, di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (23/2/2024). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menjelaskan, salah satu kunci utama keberhasilan food estate di Kabupaten Pakpak Bharat adalah masyarakat Pakpak Bharat yang notabene adalah petani.

"Masyarakat kami sebagian besar adalah petani, ini modal utama kami, jadi tidak terlalu sulit mengedukasi masyarakat tentang bercocok tanam yang baik,"jelas dia.

Bupati Franc berharap hadirnya program pangan ini, bisa membantu Kabupaten Pakpak Bharat menyediakan pangan sendiri tanpa tergantung daerah lain.

"Tujuan kami itu, Pakpak Bharat harus mandiri secara pangan, tidak tergantung daerah lain,"pungkas dia.

budi daya pertanian di Desa Siriaria
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menghadiri penandatanganan nota kesepahaman bersama budi daya pertanian hingga pasca panen di Food Estate Sumatera Utara, di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (23/2/2024). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, juga menjelaskan proses pengembangan Food Estate Sumatera Utara akan tetap berkelanjutan.

"Kita punya komitmen bersama, pengelolaan Food Estate harus lebih baik lagi dan lebih luas. Maka untuk itu perlu dukungan semua pihak,"ucap Nani Hendriarti.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved