Berita Viral

Raih Nilai Tertinggi Hingga Ketua Osis, Prestasi Anggota Geng Tai Disorot, Jomplang dengan Korban

Para anggota Geng Tai ini dikenal sebagai anak-anak pintar. Jomplang dengan korban yang dituding sering membully dan melecehkan perempuan.

Instagram
Raih Nilai Tertinggi Hingga Ketua Osis, Prestasi Anggota Geng Tai Disorot, Jomplang dengan Korban 

Berawal dari DM netizen yang meminta akun itu untuk memposting prestasi pada anggota geng anak Vincent.

"kak up prestasi GT dong, biar pada tau kebaikannya :D," tulis salah satu netizen yang akunnya disamarkan.

Baca juga: REAKSI Gibran Usai Viral Pria Mirip Dirinya Duduk Makan di Pinggir Jalan, Respon Anak Jokowi Disorot

Akun @korbangengtai pun mempersilakan netizen untuk menginformasikannya lewat DM.

Terlihat ada netizen yang langsung membeberkan prestasi pada anggota Geng Tai.

"okee sudah mulaii dari sender pertamaa. pada pinter” lohh," tulis akun itu lagi.

Benar saja, menurut siswa Binus, para anggota geng anak Vincent itu ternyata pintar-pintar.

Korban bully sekolah swasta di Tangerang Selatan, anak Vincent Rompies diduga terlibat (X/@BosPurwa)
Korban bully sekolah swasta di Tangerang Selatan, anak Vincent Rompies diduga terlibat (X/@BosPurwa) (X/@BosPurwa)

Prestasi GT (Tanpa Menggunakan Nama)

Ketua OSIS
Sekretaris OSIS
Anggota OSIS
Kepala Pensi
Kepala divisi Pensi
Anggota komite Pensi
Salah satu siswa terbaik pelajaran Sosiologi
Salah satu nilai tertinggi di jurusan IPA (kebanyakan IPA dan inisial K sangat pintar)
Sementara itu, korban Arlo justru dikenal sebagai siswa problematik di Binus School Serpong.

Bahkan Arlo juga menjadi public enemy di sekolahnya.

Baca juga: VIRAL Nikahan Mewah di Sukabumi, Pengantin Wanita Terima Mahar 2 Mobil Mewah hingga Rumah Rp1,5 M

Menurut teman-temannya di sekolah, Arlo sering membully dan melecehkan perempuan.

"Dia termasuk anak yang bandel dugem merokok bahkan pernah diusir ortunya (dia teman anak saya sekelas)," tulis orangtua siswa Binus.

Vincent Rompies mengungkap, anaknya saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan perundungan siswa di Binus School Serpong.

"Masih saksi," kata Vincent.

Terkait kabar bahwa Legolas dikeluarkan dari sekolah, Vincent juga mengatakan kalau keputusan itu belum final.

"Masih proses," kata dia.

(*/tribun-medan.com) 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

 

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved