Pilpres 2024

ISI Buku Merah SBY Berjudul Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi, Kini Viral Usai AHY Dilantik

Setelah Agus Harimurti Yudoyono dilantik sebagai Menteri ATR/BPN pada Rabu (21/2/2024) lalu, buku merah kaya SBY pun kembali viral.

|
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
X/Tribunnews.com-Irwan Rismawan
AHY Dilantik Jadi Menteri, Buku Merah Soal Cawe-cawe Jokowi Tulisan SBY Viral, Ini Respons Demokrat 

Apa batas-batas kekuasaan itu, sehingga tidak membuat kekuasaan itu menjadi ilegal," ulasnya.

Sebab menurut Andi Mallarangeng, pemimpin negara demokratis itu harus tahu batasannya.

Apa lagi dalam UUD 1945, ada pasal impeachment yang bisa memberhentikan presiden.

"Boleh saja Presiden Jokowi cawe-cawe dalam Pilpres. Boleh saja Presiden Jokowi menginginkan Pilpres 2024 hanya diikuti 2 pasang calon saja.

Tetapi tidak boleh menggunakan sumber daya negara, instrumen negara, fasilitas negara untuk mendukung, memastikan misinya tercapai. Ini yang berbahaya," kata Andi.

"Buku ini mengajarkan kepada seluruh kader bagaimana cara mengelola kekuasaan itu sendiri. Jangan sampai kita melanggar batas-batasan itu dan membuat kita terjerumus," tukasnya.

Respons Demokrat

Partai Demokrat menilai publik hanya sekilas membaca judul buku tersebut, tanpa membaca utuh isi dari buku itu.

Demikian disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief, saat dikonfirmasi wartawan Kamis (22/2/2024).

"Salah satu kebiasaan orang Indonesia sejak zaman informasi cepat adalah hanya membaca judul buku. Jadi sering keliru dan berburuk sangka" kata Andi.

 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Artikel ini telah diolah dari Tribunnews dan Tribun Kaltim

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved