Viral Medsos

TERKUAK Pesan Terakhir Pilot Helikopter Sebelum Tewas Jatuh di Kawasan Hutan Maluku Utara

Helikopter Bell 429 PK-WSW milik perusahaan tambang Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) jatuh di kawasan hutan Halmahera

Editor: Satia
Istimewa
Helikopter Bell 429 PK-WSW milik perusahaan tambang Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) jatuh di kawasan hutan Halmahera 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Helikopter Bell 429 PK-WSW milik perusahaan tambang Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) jatuh di kawasan hutan Halmahera, Maluku Utara, Selasa (20/2/2024). 

Diketahui, helikopter ini mengangkut 3 orang, termasuk pilot, kopilot dan penumpang.

Ketiga orang yang tewas ini, yakni Capt Agus Sumaryanto (Pilot), Capt Septian, dan Umar Ali.

Saat ditemukan, ketiga orang tersebut sudah meninggal dunia.

Baca juga: Tega Penjarakan Anak Kandungnya, Gideon Tengker Minta Polisi Jemput Paksa Nagita Slavina dan Caca

Kabar penemuan helikopter itu diungkapkan Kepala Basarnas Fathur Rahman saat dihubungi Kompas.com (grup surya.co.id) pada Rabu (21/2/2024).

“Ditemukan pukul 09.55 berupa serpihan, selanjutnya ditindaklanjuti dan langsung evakuasi pukul 10.50 WIT,” kata Fathur Rahman.

Menurut Fathur, waktu untuk melakukan evakuasi ketiga korban sekitar tiga jam dengan melalui jalur darat.

“Pukul 12.20, heli yang membawa korban tiba di bandara cekel PT IWIP dan diserahkan ke tim DVI," ujar Fathur.

Sebelumnya, Basarnas Ternate menerima laporan dari Perusahaan Tambang IWIP bahwa telah terjadi lost contact pada Helikopter Bell 429 PK-WSW dengan koordinat rute 0°28'13.47"N /127°56'0.19"E - 0°39'20.54"N /127°58'17.28"E.

Dari laporan yang masuk terungkap, helikopter masih melakukan kontak radio pada Selasa, (20/2/2024) pukul 12.41 WIT.

Baca juga: Detik-detik Helikopter Jatuh di Hutan Halmahera Maluku Utara, Pilot, Kopilot dan 1 Penumpang Tewas

Kemudian pukul 12.44 WIT, helikopter berangkat dari KRH atau IWIP menuju Jiguru dengan dua kru dan seorang penumpang.

Pilot melapor telah melewati ketinggian 2.000 kaki dan memasuki area Jiguru pada pukul 12.47 WIT.

Pilot melapor estimasi landing di Jiguru pukul 12.47.

Percakapan terakhir antara pilot dengan KRH radio pukul 12.47 dengan pesan terakhir adalah "call again leaving Jiguru".

Selanjutnya, KRH radio menunggu pilot menghubungi KRH radio untuk melapor kalau sudah meninggalkan Jiguru.

Baca juga: VIRAL Aksi Nyeleneh Maling di Jateng, Tinggalkan Pesan Usai Mencuri: Pak Bu, Janji Ini yang Terakhir

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved