Pilpres 2024
Terungkap Alasan Sebenarnya Surya Paloh Dipanggil Jokowi, Kini PKB Pasrah Nasdem Gabung Pemerintah
Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkap alasan kenapa Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dipanggil secara tiba-tiba oleh Presiden Jokowi.
TRIBUN-MEDAN.com - Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkap alasan kenapa Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dipanggil secara tiba-tiba oleh Presiden Jokowi.
Diketahui, pemanggilan tersebut terjadi pada Minggu (18/2/2024) dan menjadi perhaitan masyarakat.
"Pak SP (Surya Paloh) dipanggil Presiden," kata dia kepada Tribunnews.
Sahroni tidak menjelaskan soal kapan Surya Paloh akan ke Istana.
Sahroni juga belum mengetahui agenda Presiden Jokowi yang ingin bertemu Surya Paloh.
Namun, menurutnya, adapun terkait isi pertemuan dua tokoh tersebut. Sahroni menegaskan hanya pertemuan biasa.
"Silaturahmi bisa saja kok," tegasnya.
Sebelumnya beredar kabar Surya Paloh mendadak dipanggil Presiden ke Istana Jakarta..
Pertemuan tersebut rencananya akan dilakukan pada pukul 18.00 WIB.
Untuk diketahui pada Jumat 16 Februari lalu, Jokowi juga memanggil sejumlah pimpinan partai di antaranya Ketua Umum Gerinda yang juga merupakan Capres terpilih Prabowo Subianto dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Pertemuan di Tengah Keunggulan Prabowo-Gibran
Diketahui, saat ini politik Indonesia tengah hangat bersamaan proses Pemilu 2024 (Pileg 2024 dan Pilpres 2024).
Salah satu isu terhangat yakni pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dengan perolehan suara 57-58 persen nasional dalam hitung cepat atau quick count banyak lembaga survei hingga hitung nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dan Prabowo-Gibran sendiri merupakan pasangan capres-cawapres yang disinyalir mendapat dukungan Presiden Jokowi.
Sementara, capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang diusung NasDem, PKB dan PKS, berada di posisi kedua dengan 24-25 persen suara.
Surya Paloh
Jokowi
Nasdem
PKB
Tribun-medan.com
Pilpres 2024
Surya Paloh Dipanggil Jokowi
PKB Pasrah Nasdem Gabung Pemerintah
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Presiden-Jokowi-dan-Ketua-Umum-Nasdem-Surya-Paloh.jpg)