Berita Viral

PDIP Tak Jawab Tegas Soal Permintaan Jokowi Ingin Bertemu Megawati: Pemilu Harus Diselamatkan Dulu

PDI Perjuangan memberikan tanggapan soal Jokowi ingin bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. 

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Wacana PDIP Siap Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Begini Respons Jokowi 

TRIBUN-MEDAN.com - PDI Perjuangan memberikan tanggapan soal Jokowi ingin bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan saat ini masih fokus untuk mengusut kecurangan yang terjadi dalam Pilpres 2024. 

"Ya buat kami adalah Pemilu ini yang harus diselamatkan terlebih dahulu," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Dia menuturkan, hal tersebut penting agar rakyat tetap percaya pada proses demokrasi di Indonesia.

"Jangan sampai rakyat tidak percaya terhadap proses demokrasi yang memang didesain dari hulu hilir memberikan preferensi atas dukungan kekuasaan dan dalam hal ini adalah Pak Jokowi," ujar Hasto.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (HO)

Sebelumnya, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X membenarkan Presiden Jokowi meminta padanya untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati.

"Betul (diminta presiden untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati), tapi kan saya nunggu presiden. Kan saya akan mencoba tanya, terserah presiden, gitu aja, ya nunggu. Kalau memang presiden memerlukan, saya bersedia, kan hanya itu. Kalau enggak ya nggak apa-apa. Udah gitu aja," ungkap Sri Sultan HB X saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (12/2/2024).

Sri Sultan menegaskan, pertemuan dengan Megawati merupakan inisiatif dari Presiden Jokowi, sementara ia hanya diminta sebagai fasilitator.

"Berarti bukan saya yang mengambil inisiatif to, yang mengambil inisiatif kan bapak presiden sendiri. Ya terserah bapak presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang saya fasilitasi nggak, kan gitu. Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur," ujar Sri Sultan HB X.

"Tapi saya kan sifatnya pasif. Lha kalau presiden (katakan) tolong mbok saya dianter misalnya. (Kalau) nggak ada, ya nggak toh," kata Sri Sultan HB X.

"Terserah bapak presiden sendiri, saya kan pasif bukan ngoyak-oyak (mengejar)," tambahnya.

Sementara Presiden Jokowi ingin bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri melalui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Menurut Jokowi, pertemuan itu dalam rangka silaturahmi. Dia pun mengatakan, silaturahmi dengan semua tokoh bangsa adalah hal yang baik.

"Yang namanya silaturahmi dengan semua tokoh-tokoh bangsa itu sangat baik, untuk negara ini sangat baik," kata Jokowi di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024) lalu.

Namun, Jokowi tidak menjawab kapan rencana pertemuan tersebut digelar, setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 atau pada momen-momen lain.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved