Ortu Pergi Ngurus Pemilu 2024, Bocah di Sulbar Nyaris Dirudapaksa Kakek, Aksinya Digagalkan Tetangga

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pilu bocah di Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat nyaris jadi korban rudapaksa, Senin (19/2/2024).

Korban nyaris dirudapaksa oleh seorang kakek beriniisal DR (60).

Aksi rudapaksa ini menimpah NF (15) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Hasil Quick Count, Anggota DPRD Termuda Kota Tanjungbalai Diperkirakan Duduki Kursi DPRD Provinsi

Pelaku menjalani pemeriksaan lanjutan di Ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim.

Polisi mengungkap pelaku awalnya lewat depan rumah korban di Kelurahan Manding malam hari.

Pelaku sempat mengintai rumah tersebut, mengintip dari samping dan masuk secara diam-diam.

"Korban sendiri dalam rumah, jadi bukan rumah kosong namun kedua orang tua korban sedang pergi," terang Kanit PPA Polres Polman, Ipda Mulyono kepada wartawan.

Dijelaskan korban saat itu berada di dalam kamar rumah hanya seorang diri.

Kedua orang tuanya pergi ke Kabupaten Mamasa untuk keperluan kegiatan pemilihan umum (pemilu) 2024.

Baca juga: Bertengkar saat Pesta Miras, Buruh Lepas di Klaten Nyaris Tewas Ditembak Teman Pakai Airsoft Gun

Para tetangga sekitar mengetahui bawah korban saat itu sendiri, lantaran orang tuanya sempat menitip pesan.

"Hal itulah yang membuat warga curiga saat melihat lampu menyala padahal korban hanya sendiri," lanjutnya.

Warga yang mengetahui kedua orang tua korban tidak berada di rumah, curiga dan memeriksanya.

Pelaku pun tidak dapat mengelak saat digrebek hendak menyetubuhi korban yang sedang tertidur.

"Sudah sempat diraba payudara dan alat kelaminya, dicabuli, nanti korban terbangun saat warga sudah berdatangan," katanya lagi.

Mulyono menyebut pelaku dan korban tidak saling mengenal, dan rumahnya pun berjauhan.