Lifestyle
Mimpi Basah di Siang Hari saat Puasa Ramadan Apakah Batal? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Saat bulan Ramadan, beragam hal harus kita hindari agar tidak membatalkan puasa. Muncul pertanyaan, ketika puasa lalu mimpi basah apakah batal?
TRIBUN-MEDAN.COM,- Saat menjalankan ibadah puasa, setiap muslim wajib hukumnya bersih dari segala hadas, baik yang kecil maupun besar.
Sehingga, ketika memasuki bulan Ramadan, kita harus melakukan beragam hal termasuk menyucikan diri.
Saat bulan puasa Ramadan tiba, sejumlah orang biasanya akan memilih istirahat di siang hari, satu diantaranya tidur siang.
Tak jarang, saat tidur siang, ada saja orang yang mengalami mimpi basah.
Sehingga sering muncul pertanyaan, apakah puasa Ramadan batal ketika mimpi basah terjadi.
Menjawab pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa mimpi basah di siang hari bagi orang yang menjalankan puasa tidak batal.
Dengan catatan, bahwa hal tersebut bukan karena disengaja.
Begitu juga dengan penjelasan Imam Masjid Baitur Ridwan Bogor Barat, M Husen.
Husen menegaskan, bahwa puasa seseorang di bulan Ramadan tidak batal ketika ia mengalami mimpi basah di siang hari.
"Sesuatu yang tidak disengaja itu tidak akan membatalkan puasa. Cuma orang yang mengalami mimpi basah harus melakukan mandi junub," kata M Husen seperti dikutip dari Tribunbogor.
Husen menganjurkan, bagu mereka yang mengalami mimpi basah saat puasa agar segera menyucikan dirinya dengan mandi junub.
Sehingga, orang yang mengalami mimpi basah itu bisa menjalankan ibadah wajib salat selepas mandi junub.
"Kalau mandi junub saat puasa itu cukup meratakan air ke seluruh tubuh. Cuma kalau dilakukan saat sedang tak berpuasa, dianjurkan membasuh air ke semua lubang yang ada pada tubuh hukumnya sunnah," terang Husen.
Pada hakekatnya, kata Husein orang yang memiliki hadas besar saat berbicara termasuk makruh, namun untuk menghilangkan kemakruhannya bisa dilakukan dengan berwudu.
Baca juga: Pahala Berlipat Ganda, Inilah Delapan Amalan yang Dianjurkan Selama Bulan Ramadhan
"Makanya bila ada yang hadas besar, terutama suami istri yang sudah berhubungan intim pada malam hari ataupun yang mimpi basah, bisa ambil wudu dulu untuk menghilangkan kemakruhannya. Baru sebelum Subuh bisa mandi besar agar bisa melaksanakan salat," jelas Husen.
Mandi Wajib/Junub dan Tata Caranya
Hadas adalah keadaan dimana kita ( orang yang telah baligh dan berakal sehat ) tidak sedang berada dalam keadaan suci karena datangnya sesuatu yang ditetapkan oleh hukum agama sebagai membatalkannya keadaan suci.
Ada dua hadas yang biasa terjadi pada diri setiap muslim.
Masing-masing hadas itu dapat disucikan dengan cara yang berbeda.
Hadas kecil adalah hadas yang diakibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudlu. Hadas kecil dapat disucikan dengan cara berwudhu.
Sedangkan hadas besar diakibatkan karena keluar sperma, bersetubuh, haid, nifas dan melahirkan.
Hadas besar dapat disucikan dengan cara melakukan mandi jinabat atau mandi junub, mandi karena haid dan nifas atau yang kesemuanya lebih dikenal dengan sebutan mandi besar.
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria
Dikutip Bangkapos.com dari Tribunstyle.com, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tata cara mandi junub, termasuk berwudhu.
Mandi junub menjadi hal yang wajib dilakukan jika terjadi beberapa hal seperti keluar air mani (mimpi basah bagi pria),
berhubungan suami istri, bertemunya dua kemaluan meski tidak keluar air mani dan berhentinya darah haid dan nifas.
Untuk itulah, perlu melakukan mandi junub agar tubuh bersih dari hadas besar dan dapat kembali melaksanakan ibadah wajib sebagai seorang muslim.
Dikutip dari channel YouTube Kabar Wow, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang tata cara mandi wajib atau mandi junub:
• Doa Berbuka Puasa Ramadan
- Pertama basuh kemaluan
- Berwudhu seperti hendak sholat
- Siram kaki perlahan-lahan dari bawah sebelah kanan.
Kaki kanan terlebih dahulu, baru kaki kiri.
Kemudian lutut kanan serta lutut kiri.
Ustaz Abdul Somad atau UAS juga menjelaskan cara berwudhu yang benar saat mandi junub.
Dikatakan sang Ustaz, saat mengambil air untuk wudhu, tangan jangan dimasukkan ke dalam bak.
Karena kemungkinan masih ada kotoran yang tersisa di tangan.
"Ambil air, setelah itu jangan masukkan tangan ke dalam bak air, karena mungkin ada kotoran yang tersisa," ujar UAS.
UAS kemudian menjelaskan terlebih dahulu membasuh tangan hingga bersih.
Setelah itu melakukan wudhu seperti hendak sholat, mulai dari kumur-kumur.
Sebelum mandi junub alangkah baiknya untuk melafalkan niat terlebih dahulu.
Berikut bacaan niat mandi junub secara lengkap yang dikutip dari Wisatanabawi.com:
Niat Mandi Junub secara Umum
Bahasa Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya :
“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”
Niat Mandi Junub Setelah Haid
Bagi wanita yang selesai menstruasi atau datang bulan atau haid wajib untuk melakukan mandi junub.
Berikut Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”
Artinya:
“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
Niat Mandi Junub Setelah Nifas
Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.
Selama masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan salat, puasa, dan berhubungan dengan suaminya.
Berikut Niatnya dalam Bahasa Arab:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Latinnya:
“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”
Artinya:
“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala.”
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Hukum Merokok dan Vaping saat Puasa, Apakah Batal? Berikut Ini Penjelasannya |
|
|---|
| 20 Motto Hidup yang Dapat Mengembalikan Gairah Hidup Anda |
|
|---|
| SIMAK 8 Dokumen Persiapan Beasiswa ke Luar Negeri, Mulai dari Ijazah hingga Surat Motivasi |
|
|---|
| Yves Rocher, Pelopor Produk Kecantikan Botanical Berikan Diskon 30 persen |
|
|---|
| Benarkah Berhubungan Seks Terlalu Sering Bisa Berdampak Buruk? Berikut Penjelasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-tidur-tengkurap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.