Timnas Indonesia

BERITA Timnas Indonesia: Marc Klok Pede di Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY Bicara soal 'Revolusi'

Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok merasa kepercayaan diri tim meningkat imbas bermain di Piala Asia 202

(Giuseppe CACACE / AFP)
Kesebelasan Timnas Indonesia foto bersama sebelum kick-off melawan Jepang pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC 2023 Qatar di Stadion al-Thumama, 24 Januari 2024. Giuseppe CACACE / AFP (Giuseppe CACACE / AFP) 

Saat awal datang beberapa pemain melakukan kesalahan dan sudah mendapatkan teguran.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat mengawal para pemainnya menghadapi Irak pada pertandingan grup D Piala Asia 2024 di  Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Senin (15/1/2024). (dok: PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat mengawal para pemainnya menghadapi Irak pada pertandingan grup D Piala Asia 2024 di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Senin (15/1/2024). (dok: PSSI) (Dok.PSSI)

Namun, mereka terus mengulang kesalahan tersebut dan membuat dia cukup gerah.

"Pemain melakukan kesalahan yang sama berulang kali."

"Kepada pemain saya berkata 'saya tidak bisa melakukan ini lagi' ada cara untuk memperbaikinya," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube RKK Kyungkyu Lee.

Pelatih berusia 53 tahun ini mengakui bahwa sikap tegas jadi kunci merubah kebiasaan pemain skuad Garuda.

Dia sudah bertekad tidak hanya jadi pelatih tapi juga guru untuk pemainnya.

Mereka juga sudah paham dengan aturan ini dan mengerti konsekuensi yang ada.

"Jadi saya bersama kalian (pemain), sebagai seorang guru tugas saya mendidik, saya akan menandainya."

Jika pemain tidak menyukainya, anda bisa tidak datang ke latihan meski saya tetap akan datang."

"Jika kalian tidak mendengarkanku maka itu sebabnya saya tidak memilih kalian," tegasnya.

Mantan pelatih Korea ini mengakui cukup sulit menerapkan aturan kepada pemain timnas.

Menurutnya, butuh waktu agar mereka mengerti dan mulai menunjukkan perubahan.

Hasilnya, skuad Garuda saat ini berada di jalan yang tepat dan siap untuk merebut prestasi di depan mata.

"Meskipun saya memberi mereka peraturan, mereka tidak mendengarkan."

"Para pemain (yang tidak taat aturan) pulang dan saya menyuruh mereka pergi."

"Semuanya diperbaiki satu per satu dengan melakukan ini secara manual, para pemain yang awalnya tidak sabar dan sekarang saya sudah mengubahnya," pungkasnya.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved