Pemilu 2024

Anggota Dewan Deliserdang Banyak yang Tumbang termasuk yang Coba Provinsi, Honorer Mulai Gelisah

Sejumlah anggota DPRD Deli Serdang yang bertarung di tingkat Provinsi pada Pemilu 2024 diprdiksi banyak yang bertumbangan.

Penulis: Indra Gunawan |

Sementara itu untuk anggota DPRD Deliserdang lain seperti Hendry Dumanter Tampubolon juga masih punya peluang besar.

Meski dari data sementara KPU suaranya sudah ada 2.579 namun perolehan suara masih sangat dekat dengan beberapa Caleg PDIP lain.

Sementara perolehan suara seperti Kamaruzzaman, Saadah Lubis, dr Soufi Husni, Joni Hendri dan Yeni Febrianti juga masih kalah banyak dengan pesaingnya.

Beberapa orang tenaga honorer yang ada di kantor Sekretariat DPRD Deli Serdang saat ini mulai gelisah.

Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) yang sudah berjalan. Karena beberapa orang anggota dewan yang membawa mereka tumbang pada Pileg ini mereka pun takut berdampak kedepannya dan berpotensi akan tergeser diganti dengan yang lain.

Informasi yang dihimpun saat ini ada sekitar 200 an orang staf honorer di Sekretariat DPRD Deli Serdang.

Selain berstatus staf di kantor mereka juga terdaftar sebagai driver, petugas kebersihan hingga keamanan.

Disebut-sebut pada saat ini Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Deli Serdang pun sudah mengantongi daftar nama-nama staf honorer yang disebut-sebut akan diganti.

Setidaknya ada 15 orang yang sudah masuk dalam daftar karena dianggap punya kinerja yang buruk.

Selain jarang hadir dan masuk kantor ada juga yang memang tidak diketahui keberadaannya. Beberapa diantaranya pun sempat dipanggil dan menghadap Kabag Umum, Edi Jamian dan Kasubag Tata Usaha Kepegawaian, Roma Hutasuhut Senin

Saat diwawancarai Edi Jamian dan Roma membenarkan ada memanggil pegawai honorer yang dianggap malas.

Namun demikian mereka membantah kalau pemanggilan itu bagian dari rencana pemecatan. Dijelaskan pemanggilan yang dilakukan hanya bagian dari pembinaan saja.

"Iya kita panggili tadi karena selama inikan ada yang jarang datang. Nggak pernah absen dan nggak tau ntah kemana. Rupanya ada yang memang selama ini sibuk mendampingi reses dewan tapi nggak pernah melapor. Jadi bukan mau itu (mau diganti dan dikeluarkan). Ya bisa ributlah semua kalau karena itu (faktor dewannya kalah),"kata Edi.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved