Breaking News

Joe Biden Dicueki, Para Parlemen Gedung Putih Sepakat Kirim Senjata untuk Tentara Israel di Gaza

Para parlemen Gedung Putih tengah bersiap mengirim senjata termasuk bom peledak untuk pasukan Israel yang berada di Gaza.

Editor: Jefri Susetio
Foto: AP
ILUSTRASI: Para parlemen Gedung Putih tengah bersiap mengirim senjata termasuk bom peledak untuk pasukan Israel yang berada di Gaza. 

TRIBUNMEDAN.COM - Para parlemen Gedung Putih tengah bersiap mengirim senjata termasuk bom peledak untuk pasukan Israel yang berada di Gaza.

Padahal, saat ini tengah dilakukan upaya diplomatik perihal gencatan senjata di Gaza.

Seorang pejabat Amerika Serikat yang identitasnya enggak dipublikasi membeberkan rencana pengiriman senjata itu.

Baca juga: Sosok Shmuel Friedman, Penasihat Eks Mentan Israel Viral di X Hingga Bawa Nama Prabowo Subianto

 

Meskipun, ia belum mengetahui secara pasti kapan pengiriman senjata yang diusulkan parlemen Gedung Putih mencakup bom MK-82, bom FMU-13.

"Pengiriman yang diusulkan masih ditinjau secara internal oleh pemerintah. Rincian senjata mungkin akan berubah tergantung izin yang diberikan oleh Komite Kongres,” ujar sumber yang mengetahui masalah itu, dikutip dari Straits Times.

Selain itu, ia bilang Amerika kabarnya akan mengirimkan amunisi serangan langsung gabungan KMU-572 yang bisa ditambahkan bom pemandu presisi dengan nilai mencapai puluhan juta donar.

Bantuan seperti ini bukan kali pertama yang dikirim Amerika untuk Israel.

Sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober lalu Amerika diketahui telah berulang kali mengirimkan pasokan senjata untuk pasukan Israel.

Parlemen Gedung Putih juga diam – diam menggunakan aturan otoritas darurat

Agar dapat menjual sekitar 14.000 peluru tank M830A1 High Explosive Anti-Tank Multi-Purpose with Tracer (MPAT) 120mm ke Israel tanpa tinjauan kongres.

Hubungan mesra yang terjalin antara Amerika Serikat dengan Israel bahkan membuat Washington rela mengirimkan bom presisi Spice Family Gliding Bomb Assemblies dengan nilai 320 juta dolar pada awal Desember kemarin.

Baru – baru ini Amerika juga turut memesan pesawat tempur tambahan untuk memperkuat skuadron A-10, F-15 dan F-16 di pangkalan militer Israel.

Keputusan Gedung Putih Ditentang Presiden Biden.

Parlemen Gedung Putih berdalih pengiriman senjata dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk mendukung kepentingan keamanan Timur Tengah dari ancaman Hamas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved