Pilpres 2024
Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Minta DPR Panggil KPU: Kami Mendesak!
Dugaan kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud minta DPR panggil KPU untuk mengurai bukti dan kejanggalan
TRIBUN-MEDAN.COM – Dugaan kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud minta DPR panggil KPU.
Adapun TPN Ganjar-Mahfud meminta DPR untuk memanggil KPU.
Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra mengusulkan agar DPR memanggil KPU untuk meminta penjelasan tentang dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Menurut Karaniya, hal ini harus dilakukan DPR lewat komisi terkait mengingat parlemen memiliki fungsi pengawasan.
"Saya kira kita juga memiliki DPR. Nah saya kira, DPR khususnya komisi yang berkepentingan atau yang bertanggung jawab terhadap area ini,
saya kira juga sudah seyogyanya kami menghimbau untuk segera menjalankan fungsi pengawasannya untuk memanggil KPU," kata Karaniya dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Sabtu (18/2/2024).
Karaniya menuturkan, DPR bisa memanggil KPU sebagai penyelenggara Pemilu untuk mengurai persoalan, bukti dan kejanggalan selama proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Kata dia, semua persoalan itu bahkan sudah beredar di media sosial maupun media massa dalam tiga hari ini.
Baca juga: Pengusaha Eropa Menjerit dan Kawalahan Tanggung Biaya Transportasi Akibat Kisruh Laut Merah
Baca juga: TERUNGKAP Anak Tamara Tyasmara Ogah Pulang dan Asyik Main di Sekolah Sehari sebelum Tewas Tenggelam
Di lain sisi, pengawasan itu juga dianggap penting untuk mewujudkan transparansi kepada publik tentang proses Pemilu 2024.
"Nah itu sekali lagi kalau dari saya, kami mendesak agar transparansi publik terhadap data tabulasi suara, sampai ke level C1 itu harus dijamin validitasnya oleh KPU," ujar Karaniya.
Menurut dia, masyarakat dari berbagai elemen seperti pegiat demokrasi dan kepemiluan, akademisi hingga warganet juga berperan mengawasi proses transparansi tersebut. Ia pun berharap, dengan adanya pengawasan, maka berjalannya Pemilu 2024 yang jujur dan adil dilihat dari keabsahan suara, dapat terwujud.
"Itu yang saya kira satu hal yang sangat penting yang saya kira harus dijamin oleh KPU dan segera diperbaiki, segera diaudit, sehingga kita yakin Pemilu 2024 ini berlangsung dengan legitimate berdasarkan data-data yang valid dan sah," pungkasnya.
Sebagai informasi, dua kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Gibran Rakabuming Raka, menemukan indikasi kecurangan di dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pada saat yang sama, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI juga mendapati adanya sejumlah pelanggaran pemilu, baik di dalam pemungutan maupun penghitungan suara.
Demikian pula KPU yang menemukan adanya sejumlah kendala dalam pelaksanaan pemilu kemarin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ISU-Tak-Kompak-dan-Diisolasi-Ganjar-Begini-Pengakuan-Mahfud-MD-Sudah-Tak-Komunikasi-Lagi.jpg)