Pilpres 2024

DIPREDIKSI Bakal Loncat Gabung Koalisi Prabowo Bareng NasDem, PKB: Belum Ada Lobi-lobi

Diprediksi bakal loncat gabung koalisi Prabowo, PKB akhirnya buka suara. Fraksi PKB menyebut, hingga saat ini, belum ada lobi-lobi terkait hal terseb

|
Editor: Liska Rahayu
Facebook Anies Baswedan
Pasangan Anies Baswedan (tengah)-Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) ketika deklarasi. 

Sebab, jika pihak yang kalah pemilu masuk ke koalisi pihak yang menang, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) akan menjadi percuma.

“Tentu publik berharap PDI-P dan PKS itu berada di luar kekuasaan. Syukur kalau partai yang lain Nasdem, PKB, dan PPP juga berada di luar kekuasaan,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, kubu dari capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai memberikan sinyal untuk merangkul lawan politiknya.

Sinyal lobi-lobi politik ini sempat diutarakan langsung oleh Prabowo dan Gibran dalam pidatonya usai unggul dalam hasil hitung cepat quick count pemungutan suara di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

"Kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan. Kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengaku ingin sowan ke pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam pidatonya, Gibran menjelaskan, pasangan calon lain adalah saudara.

"Saya juga secara pribadi ingin segera sowan ke paslon nomor 1, paslon nomor 3," ujar Gibran.

PKB Ngaku Belum Ada Lobi-lobi dari Kubu Prabowo-Gibran untuk Ajak Gabung Pemerintahan

Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan belum ada lobi-lobi politik dari kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mengajak gabung ke dalam pemerintahan.

Hal tersebut menyusul Prabowo-Gibran yang sudah dinyatakan unggul sementara versi real count yang ditayangkan dalam laman website resmi KPU.

"Belum ada sampai sekarang (lobi kubu Prabowo-Gibran)," ucap Cucun dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

Cucun pun mengakui saat ini partai-partai dari kubu paslon nomor urut 01 dan 03 memiliki suara yang lebih besar dibandingkan kubu 02.

Akan tetapi, ia memastikan setiap partai memiliki prinsip tersendiri mengenai sikapnya ke depan.

"Peta semacam itu tidak akan berbanding lurus dengan langkah langkah karena setiap partai punya integritynya ya, setiap partai punya sikap yang pasti akan diambil dan itu pasti," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved