Pilpres 2024
Suaranya Terendah, Mahfud Cerita Pernah Batalkan Pemilu, Dulu Sebut yang Kalah Akan Buat Isu Curang
Mahfud juga mencotohkan kasus lain seperti Pilkada Bengkulu Selatan dan Pilkada Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Cerita Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD pernah batalkan hasil pemilu, lantaran adanya kecurangan.
Mahfud menyebut, pembatala pemilu bisa dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Dirnya memberikan contoh ketika masih menjabat sebagai Ketua MK.
Di mana, dirinya pernah membatalkan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur pada tahun 2008 antara Khofifah Indar Parawansa dan Soekarwo alias Pakde Karwo.
"Ketika saya menjadi Ketua MK, MK pernah memutus pembatalan hasil Pemilu dalam bentuk perintah pemilihan ulang maupun pembatalan penuh. Sehingga yang menang dinyatakan disqualified dan yang kalah naik," kata Mahfud saat ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Mulut saat Menjalani Ibadah Puasa Ramadan
Kemudia, Mahfud juga mencotohkan kasus lain seperti Pilkada Bengkulu Selatan dan Pilkada Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Dan banyak lagi kasus di mana ada pemilihan ulang, terpisah, daerah tertentu, desa tertentu, dan sebagainya," ucapnya.
Namun, kata dia, pembatalan hasil Pemilu juga tergantung keberanian dari hakim MK dalam memutuskan.
"Tergantung hakimnya punya bukti atau tidak. Atau kalau sudah punya bukti menerima bukti apa berani apa tidak," tutur Mahfud.
Berdasarkan penghitungan resmi atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI per Sabtu (17/2/2024) pukul 11.30 WIB, total suara yang masuk mencapai 64,62 persen.
Urutan pertama tetap diungguli pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara 57,49 persen.
Setelah itu disusul pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 24,6 persen.
Baca juga: HASIL Liga Inggris - Liverpool Pesta Gol Atas Burnley, Salah Nyekor Lagi, 2 Pemain The Reds Terluka
Lalu, pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD berada di urutan terkahir dengan perolehan suara 17,9 persen.
Pernyataan Mahfud Tahun 2019
Kemenangan Prabowo-Gibran pada hasil hitung cepat disebut-sebut diwarnai kecurangan. Kubu Ganjar-Mahfud melalui PDI Perjuangan mengatakan ada temuan bukti kecurangan pada Pilpres 2024.
Di tengah isu kecurangan, video lawas Mahfud MD terkait dugaan kecurangan Pemilu pada 2019 kembali viral di media sosial.
Pada pengakuannya itu, Mahfud MD mengungkapkan, bahwa semua pemilu dituduh curang oleh pihak yang kalah.
Pernyataan ini dibuat oleh Mahfud MD pada tahun 2019, saat beliau berbicara di acara ILC (Indonesia Lawyer Club) di TV One.
“Pokoknya enggak ada benarnya KPU itu di mata yang kalah. Dan orang yang takut kalah itu selalu menyerang,” kata Mahfud dikutip dari laman akun Instagram @fakta.indo pada Jumat 16 Februari 2024.
Baca juga: CALEG DPD Ketahuan Gunakan Kapal Dishub Untuk Kampanye, Awalnya Ngaku Cuma Sosialisasi Aturan KPU
Dalam video tersebut, Mahfud MD dengan lantangnya dan penuh pencerahan, menyatakan bahwa pihak yang kalahakan cenderung mengklaim adanya kecurangan dari adanya sebuah proses Pemilu.
“Nanti yang akan anda hadapi sesudah pemilu ini, sesudah pemungutan suara itu, tidak akan sampai dua hari, besoknya sudah akan muncul isu curang,” kata Mahfud lebih lanjut.
“Semua pemilu itu dituduh curang oleh yang kalah. Pokoknya yang kalah langsung bilang curang," lanjut Mahfud.
Lebih lanjut dari pernyataan Mahfud tersebut, bahwa ia menganggap dengan adanya kecurangan bukan berarti Pemilu harus dibatalkan.
Menurutnya, semua pihak sama-sama melakukan kecurangan. Hasil Pemilu hanya bisa dinyatakan batal manakala kecurangan itu signifikan.
“Sesudah diperiksa oleh pengadilan, kontestannya itu tidak curang. Yang curang itu di bawah. Dan curang di bawah itu adalah silang sama-sama curang. Semuanya curang,” kata Mahfud.
“Kalau anda kalah 5 juta suara, tapi hanya bisa membuktikan hanya seribu lima ratus suara, nah anda tetap kalah” kata Mahfud.
Sontak saja unggahan video viral di media sosial yang memperlihatkan momen Mahfud MD sebut semua pemilu itu bakal dituduh curang oleh yang kalah ini pun sukses menuai berbagai reaksi warganet.
"Masih ga percaya Abah Anis cuma dapet 25 persen, pdhl di kampungku gada yg pilih Beliau," tulis warganet.
Artikel ini diolah Tribunnews
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Suaranya Terendah
Mahfud Cerita Pernah Batalkan Pemilu
Dulu Sebut yang Kalah Akan Buat Isu Curang
Mahfud MD
Pilpres 2024
Pileg 2024
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mahfud-MD-dalam-debat-cawapres-Minggu-2112024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.