Pemilu 2024

PSI Tak Lolos ke Senayan Versi Hitung Cepat, Grace Natalie Bilang Beda Survei Internal PSI Lolos

Menurut quick count Pileg perolehan angka suara PSI kurang dari 4 persen. PSI dipastikan pada Pileg 2024 tak akan ke Senayan.

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Wakil Ketua Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie 

TRIBUN-MEDAN.com - Beda perhitungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan hasil perhitungan cepat atau quick count Pileg 2024 terkait partainya disebut tak lolos Parlementery Threshold (PT) 4 persen.

Menurut quick count Pileg perolehan angka suara PSI kurang dari 4 persen.

PSI dipastikan pada Pileg 2024 tak akan ke Senayan.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie angkat bicara

Baca juga: PRESIDEN Rusia Putin Kirim Ucapan Selamat kepada Prabowo, Termasuk PM Singapura dan PM Australia

Merespon hal itu, Grace mengklaim bahwa perhitungan survei internal, partainya lolos ke Senayan.

"Menurut survei internal kami PSI lolos PT 4 persen. Dan masih ada of error 1 sampai 2 persen untuk quick count," kata Grace kepada awak media di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Atas hasil Pileg 2024, Grace mengaku masih menunggu perhitungan resmi dari KPU.

"Jadi kita tunggu saja. Jadi quick count salah satu mekanisme untuk salah satu kroscek. Tapi yang akan dipegang hasilnya ada real count di KPU," sambungnya.

Meski begitu Grace mengaku mengapresiasi quick count Pemilu 2024 dari sejumlah lembaga survei.

"Jadi kami tetap apresiasi quick count yang ada dan hasilnya juga beragam tidak sama," lanjutnya.

Ia menegaskan masih optimis partainya lolos ke Senayan pada hasil perhitungan resmi dari KPU.

"Jadi kita tunggu saja real count. Kalau kami masih optimis dan kita terus menjaga mengawal perhitungan suara di lapangan sambil membuka posko pengaduan karena banyak suara yang tidak sah begitu banyak," kata Grace.

"Dari normalnya 3 persen sampai 4 persen kali ini ada 10, 11 bahkan sampai 20 persen suara rusak. Mengapa ada lonjakan dan ini kita ingin ada informasi yang lebih detail. Sekaligus agar pemilu ke depan lebih baik," tegasnya.

 (*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved