Sumut Memilih

Pingsan di Bilik Suara saat Mau Nyoblos, Nenek di Pakpak Barat Meninggal saat Dibawa ke Puskesmas

Seorang nenek, Kasmiati br Purba (53) meninggal dunia saat melakukan pencoblosan di TPS 003 Desa Perolihen Kecamatan Sitellu Talli Urang

Int
Ilustrasi nenek meninggal. 

TRIBUN-MEDAN.com, PAKPAK BHARAT - Seorang nenek, Kasmiati br Purba (53) meninggal dunia saat melakukan pencoblosan di TPS 003 Desa Perolihen Kecamatan Sitellu Talli Urang (STTUS) Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Bawaslu Pakpak Bharat, Feisal Alfredi Berutu mengatakan, nenek tersebut awalnya datang ke TPS secara mandiri sekitar pukul 10.00 WIB pada hari Rabu (14/2/2024) kemarin.

"Seperti pemilih biasanya, datang ke TPS secara mandiri, lalu mendaftar, kemudian di panggil untuk mencoblos, " ujarnya kepada Tribun Medan melalui sambungan telefon, Kamis (15/2/2024).

Saat di bilik suara, nenek Kasmiati kemudian pingsan sebelum melakukan pencoblosan satu surat suara pun.

"Saat itu, petugas kami di TPS kemudian di bantu oleh warga sekitar dan pihak Kepolisian membawa nenek tersebut ke puskesmas dengan menggunakan mobil Polisi, " katanya.

Setelah di bawa ke puskesmas, nyawa nenek Kasmiati tidak dapat terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Belum diketahui penyebab pasti terkait meninggalnya Kasmiati Purba saat berada di bilik suara.

Pasalnya, saat datang ke TPS hingga melakukan pendaftaran, kondisi Kasmiati masih sehat.

"Tidak ada tanda - tanda bang. Datang ke TPS secara mandiri, kemudian mendaftar. Sama seperti masyarakat biasanya, " ungkapnya.

Atas kejadian itu, surat suara yang sebelumnya sempat diberikan oleh Kasmiati langsung dikembalikan ke petugas KPPS dan namanya dicoret dan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved