Pilpres 2024

GANJAR Curiga Suaranya Terendah Tapi Suara PDIP Tertinggi Dibanding Parpol Lain: Ada Kejanggalan

Ganjar Pranowo merasa heran dengan hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei. 

HO
Ganjar Pranowo merasa heran dengan hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.  

Hasto mengatakan berada di luar pemerintahan diperlukan agar bisa mengkritik kebijakan yang tidak pro rakyat.

Misalnya saja seperti kebijakan impor beras yang bisa merugikan petani. Namun apabila ada kebijakan yang dianggap membangun maka PDIP akan menerima hal tersebut.

“Ini adalah sistem pemerintahan yang kita bangun artinya ketika ada kebijakan pro rakyat membangun bangsa didukung tapi kalau ada yang berbeda seperti impor beras yang merugikan petani di situ sampaikan sikapnya,” jelas Hasto.

Namun sampai saat ini PDIP belum membicarakan secara internal posisi politik partai. Sebab pihak PDIP masih menunggu hasil rekapitulasi KPU sehingga bisa mengambil langkah politik yang lebih jelas.

“Terhadap sikap politik belum tahap ke sana karena saat ini mencermati seluruh proses rekapitulasi KPU RI,” kata Hasto.

Diketahui suara Paslon 02 Prabowo-Gibran melebihi 50 persen berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024.

Misalnya saja dari hasil quick count Litbang Kompas yang diambil pada Rabu (14/2/2024) pukul 19.21 WIB suara Prabowo-Gibran menyentuh angka 58,78 persen.

Angka itu didapat dari sampel suara yang masuk sebesar 83.90 persen.

Sementara suara Paslon 01 Anies-Cak Imin hanya 25,20 persen atau kurang dari setengah suara Prabowo-Gibran dan Paslon 03 Ganjar-Mahfud MD hanya 16,02 persen.

Perolehan suara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang melebihi 50 persen disebut telah memenuhi satu syarat satu putaran Pilpres 2024.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved