Pilpres 2024

PILU Lansia 62 Tahun Meninggal saat Mencoblos, Sempat Ngeluh Pusing Lihat Banyaknya Nama Caleg

Diketahui, Samilah (62) merupakan pemilih di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumsel, Rabu (14/2/2024). 

Editor: Liska Rahayu
Sripoku.com
Samilah (61) salah satu pemilih di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumsel meninggal dunia saat sedang nyoblos, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu seorang lansia 62 tahun meninggal saat mencobos.

Sebelum meninggal, pemilih bernama Samilah tersebut sempat mengeluh pusing karena banyaknya nama caleg

Diketahui, Samilah (62) merupakan pemilih di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Rabu (14/2/2024). 

Dari informasi beredar, wanita kelahiran Lampung 14 Mei 1963 ini dikabarkan jatuh saat sedang mencoblos di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja. 

Saat dikonfirmasi, camat Baturaja Timur Yoyin Arifiyanyo SSos MSi mendapat laporan dari stafnya tentang warga yang jatuh saat menoblos. 

"Saya dapat informasi ibu Samilah jatuh saat sedang mencoblos kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal " kata Yoyin.

Menurut informasinya jenazahnya segera dibawa pulang ke rumah duka diJalan Kapten Syahrial Lr. Aries Kecamatan Baturaja Timur dekat TPS tempat almarhum memilih.

Samilah (61) salah satu pemilih di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumsel meninggal dunia saat sedang nyoblos, Rabu (14/2/2024).
Samilah (61) salah satu pemilih di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumsel meninggal dunia saat sedang nyoblos, Rabu (14/2/2024). (Sripoku.com)

Dikesempatan itu Ketua Bawaslu OKU  Yudi Risandi MSi mengaku sudah mendapat informasi tentang pemilih yang jatuh saat mencoblos dan kemudian meninggal.

Ngeluh Pusing Lihat Banyak Nama Caleg di Surat Suara

Kronologi Samilah (61) salah satu pemilih di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumsel meninggal dunia saat sedang nyoblos, Rabu (14/2/2024). 

Sebelum tak sadarkan diri, Samilah sempat mengeluh bingung dan pusing karena terlalu banyak nama calon legislatif (caleg) saat mencoblos di Pemilu 2024. 

"Bingung banyak nian namonyo (bingung banyak sekali namanya)" kata Lina (putri almarhumah) menirukan ucapan almarhumah sebelum terduduk di TPS.

Lina mendampingi Samilah saat mencoblos untuk menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024.

Menurut Lina saat mencoblos dia bersebelahan dengan bilik suara tempat sang ibunda mencoblos.

Setelah mengeluh pusing melihat banyak nama caleg. Samilah tiba-tiba seperti mau terduduk dan langsung dibantu warga.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved