Berita Viral

MODUS Kepsek Ponpes Mamuju Cabuli 7 Santriwati, Minta Pijat hingga Paksa Masuk Kamar Mandi

Beginilah modus kepala sekolah (kepsek) pondok pesantren (ponpes) di Mamuju Sulsel yang cabuli tujuh santriwati

KOLASE/TRIBUN MEDAN
MODUS Kepsek Ponpes Mamuju Cabuli 7 Santriwati, Minta Pijat hingga Paksa Masuk Kamar Mandi 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah modus kepala sekolah (kepsek) pondok pesantren (ponpes) di Mamuju Sulsel yang cabuli santriwati.

Adapun seorang kepsek di Mamuju cabuli tujuh santriwati dengan modus minta pijat.

Berikut ini beberapa modus kepsek Ponpes di Mamuju untuk melancarkan aksi cabulnya kepada santriwati yang masih di bawah umur.

Untuk diketahui, seorang kepsek berinisial JL mencabuli tujuh santriwati di lingkungan Ponpes.

Awalnya, korban pencabulan disebut lima orang.

Namun baru terkuak, ternyata korban pencabulan kepsek tersebut sebanyak tujuh orang.

Kepsek cabul ini ternyata melancarkan aksinya dengan modus yang sama.

Ilustrasi pelecehan seksual santriwati dan santri di pesantren
Ilustrasi pelecehan seksual santriwati dan santri di pesantren (Ho/ Tribun-Medan.com)

Dimana disampaikan Kabid Pencegahan Penanganan Kekerasan (PKDRT), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Mamuju, Hartati mengatakan para korban telah diperiksa sejak Minggu (11/2/2024).

"Ketujuh korban tersebut terbukti menjadi korban pelecehan seksual," ungkapnya, Selasa (13/2/2024), dikutip Tribun-medan.com dari TribunSulbar.com.

Dalam melancarkan aksinya, JL masuk ke kamar mandi secara paksa dan menjelaskan bahaya pacaran.

"Modusnya sama, ada yang diajak ke kamar untuk minta dipijit, ada yang dibilangin tidak usah pacaran karena ujung dari pacaran adalah saling memegang area sensitif," lanjutnya.

Kasus pencabulan dilakukan berulang kali dan terungkap seusai korban berani melapor ke orang tua.

"Ada yang dipegang, disentuh area sensitif, pegang payudara, bahkan ada yang sampai mencoba memasukkan jari ke area vital korban," ucapnya.

Meski JL ditangkap karena terlibat kasus pencabulan, kegiatan belajar mengajar di ponpes tetap berjalan.

Baca juga: MESKI Sering Dikritik, Gibran Sampaikan Ucapan Ulangtahun ke FX Rudy: Sosok yang Luar Biasa

Baca juga: BREAKING NEWS KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Angkat Bicara soal Film Dirty Vote, Tegaskan Hal Ini

Berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi pencabulan dilakukan JL seorang diri dan tidak ada keterlibatan pihak ponpes.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved