Sumut Memilih

KPU Deli Serdang Belum Selesai Lakukan Pendistribusian Logistik, Ketua KPU:Insyaallah Bisa Teratasi

Satu hari jelang pencoblosan distribusi logistik masih terus berjalan. Luasnya wilayah Kabupaten membuat pendistribusian logistik terus dikebut. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pekerja KPU Deliserdang menaikkan logistik ke truk untuk dikirim ke Kecamatan beberapa waktu lalu.  

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - KPU Deli Serdang terus mengupayakan agar distribusi logistik bisa tepat waktu sampai tujuan.

Satu hari jelang pencoblosan distribusi logistik masih terus berjalan.

Luasnya wilayah Kabupaten membuat pendistribusian logistik terus dikebut. 

"Insyaallah bisa teratasi semualah. Masalah distribusi ada keterlambatan ini masalah miskomunikasi saja.

Semua mau minta cepat kecamatan, sementara armada masih di sini (keterbatasan)j,"kata Ketua KPU Deli Serdang, Syahrial Efenddy Selasa, (13/2/2024). 

Syahrial menjelaskan dengan Kecamatan yang luas semua Kecamatan punya masalah masing-masing.

Persoalan Medan juga ikut berpengaruh. Dipastikan pada Selasa malam semua sudah sampai di tingkat Desa. 

"Sampai dini hari terus kita lakukan ini. Baru bisa PPS mendistribusikan ke TPS," kata Syahrial. 

Sementara itu Komisioner KPU Deli Serdang Divisi Partisi Masyarakat dan SDM Timo Dahlia Daulay mengatakan saat ini mereka masih membutuhkan mesin scan penggada untuk perangkat yang disiapkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Karena jumlahnya mencapai 6.123 unit sesuai jumlah TPS yang ada di Kabupaten Deli Serdang makanya kebutuhannya juga terus diupayakan. 

"Teman-teman KPPS dan PPS yang menyiapkan mesin scan pengganda ini. Jadi sudah kita informasikan kalau nggak terpenuhi informasi teman-teman PPS itu akan mobile, printer scaner itu nanti akan dibawa ke beberapa TPS. Penghitungan di TPS itukan selesainya tidak sama nanti jadi bisa saling bergantian pemakaiannya," kata Timo. 

Disebut hanya cara itu yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan alat.

Timo menambahkan cara itu juga diarahkan oleh KPU Provinsi kepada mereka.

Hingga H-1 PPS dan KPPS pun terus mengupayakan pengadaannya. 

"Kami sedang kumpulkan sekarang karena ada kesulitan siapkan mesin scaner itu. Ada sewa pun nggak mungkin semua terpenuhi. Angka pasti berapa yang sudah terpenuhi belum tahu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved