Berita Viral

HEBOH Pernyataan Sesumbar Jokowi ‘Kalian Hebat Kalau Bisa Kalahkan Saya’, Begini Kata Pratikno

Heboh pernyataan sombong Presiden Jokowi “kalian hebat kalau bisa kalahkan saya” dan tantang Andi Widjajanto

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
HEBOH Pernyataan Sombong Jokowi ‘Kalian Hebat Kalau Bisa Kalahkan Saya’ dan tantang Andi Widjajanto 

TRIBUN-MEDAN.COM – Heboh pernyataan sombong Presiden Jokowi “kalian hebat kalau bisa kalahkan saya”.

Baru-baru ini pernyataan Presiden Jokowi dan disebut tantang Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto.

Mengenai hal tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menantang Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto dengan kalimat "kalian hebat kalau bisa mengalahkan saya" dalam sebuah pertemuan.

Pasalnya, menurut Pratikno, pertemuan Presiden dan Andi Widjajanto tersebut tidak pernah terjadi.

Adapun pertemuan yang dimaksud adalah pertemuan dua hari sebelum pendeklarasian Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto seperti yang dikatakan Andi dalam sebuah podcast.

Menurut Pratikno, Jokowi tidak mungkin berkata seperti itu lantaran bukan tipe orang yang sombong.

"Saya ikuti podcast-nya dan pernyataan berikutnya yang seakan-akan Pak Presiden katanya dinyatakan 'bisa kamu mengalahkan saya?' Begitu. Itu tidak benar sama sekali.

Pak presiden bukan tipe orang yang sombong," kata Pratikno,Selasa (13/2/2024), dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com.

Sosok, Profil, dan Harta Kekayaan Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, Penyambung Lidah Jokowi. (BPMI Setpres)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno

Pratikno menegaskan bahwa Jokowi adalah orang yang rendah hati dan penyabar. Sepengetahuan dirinya, Kepala Negara tidak pernah menyombongkan diri dan merendahkan orang lain.

"Ya itu bukan penilaian saya sebagai orang yang bawaan beliau. Lebih fair tanyakan saja ke rakyat Indonesia apakah Pak Presiden orang yang kayak begitu? Pasti jawabannya enggak.

Pak Presiden tipenya orang rendah hati, penyabar, dan santun.

Jadi tolong jangan dibalik-balik lah," ujar Pratikno.

Lebih lanjut, dia menyatakan pertemuan dua hari sebelum pencalonan Gibran tidak pernah ada.

Pratikno mengatakan, pengumuman Gibran sebagai Cawapres Prabowo Subianto berlangsung pada 22 Oktober 2023.

Sedangkan dua hari sebelumnya, pada 20 Oktober 2023, Presiden Jokowi masih berada di Arab Saudi.

Baca juga: ISU Basuki Mundur dari Kabinet Tak Benar, Menteri PUPR Tegaskan Tetap di Kabinet Jokowi: Enggak Urus

Baca juga: Bawaslu Bantah Pria yang Diduga Timses Caleg NasDem Bagi-bagi Uang di Sibolga Diamankan Polisi

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved