Viral Medsos

SOSOK Katalin Novak Mundur dari Presiden Hungaria, Merasa Bersalah Ampuni Pria Pelecehan Seksual

atalin Novak mundur dari jabatannya sebagai Presiden Hungaria setelah merasa bersalah karena mengampuni pria yang melakukan pelecehan seksual anak.

|
Editor: AbdiTumanggor
BBC
Katalin Novak mundur dari jabatannya sebagai Presiden Hungaria setelah merasa bersalah karena mengampuni pria yang melakukan pelecehan seksual anak. Katalin Novak satu-satunya wanita pertama dan masih muda dalam sejarah Presiden Hungaria.  Novak dilaporkan telah mengampuni seorang pria yang dipenjara setelah memaksa anak-anak mencabut tuduhan pelecehan seksual terhadap direktur panti asuhan milik negara. Akibat pengampunan tersebut, gelombang demonstrasi meningkat di Hungaria. Sehingga memaksanya harus mundur sebagai Presiden Hungaria. Dikutip dari BBC, Novak mengungkapkan, pengunduran dirinya pada Sabtu (10/2/2024), lewar siaran langsung di TV. (BBC) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Katalin Novak mundur dari jabatannya sebagai Presiden Hungaria setelah merasa bersalah karena mengampuni pria yang melakukan pelecehan seksual anak.

Katalin Novak satu-satunya wanita pertama dan masih muda dalam sejarah Presiden Hungaria

Novak dilaporkan telah mengampuni seorang pria yang dipenjara setelah memaksa anak-anak mencabut tuduhan pelecehan seksual terhadap direktur panti asuhan milik negara.

Akibat pengampunan tersebut, gelombang demonstrasi meningkat di Hungaria. Sehingga memaksanya harus mundur sebagai Presiden Hungaria.

Dikutip dari BBC, Novak mengungkapkan, pengunduran dirinya pada Sabtu (10/2/2024), lewar siaran langsung di TV.

Novak meminta maaf dan mengaku telah membuat kesalahan dalam pernyataan pengunduran dirinya.

Ia meminta maaf kepada para korban, yang mungkin merasa ia tak bediri di belakang mereka.

“Saya membuat kesalahan, karena pengampunan dan kurangnya penalaran kondusif sehingga memicu keraguan terhadap nol toleransi yang berlaku pada pedofilia,” katanya.

Menteri Kehakiman juga mundur

Selain Katalin Novak, Menteri Kehakiman Judit Varga juga mengundurkan diri dari jabatannya.

Hakim Judit Varga juga pemimpin kampanye pemilihan Eropa bagi partai Perdana Menteri Viktor Orban, Partai Fidesz.

Kontroversi yang berujung pengunduran diri Novak ini terjadi setelah sang presiden mengampuni 25 orang pada April tahun 2023 lalu.

Pengampunan tersebut merupakan bagian dari kunjungan Paus Fransiskus ke Hungaria.

Namun, media Hungaria baru mempublikasikan pengampunan tersebut pada tahun 2024 ini.

Judit Varga menteri Kehakiman Hungaria
Judit Varga, menteri Kehakiman Hungaria, mengundurkan diri. (BBC)

Dalam daftar orang-orang yang diampuni ada nama Wakil Direktur Panti Asuhan di Budapest, yang dipenjara tiga tahun setelah memaksa anak-anak mencabut klaim pelecehan seksual terhadap direktur lembaga itu.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved