AC Milan Punya Bek Rasa Penyerang, Stefano Pioli Puji Setinggi Langit Theo Hernandez

TRIBUN-MEDAN.com - AC Milan kini punya bek rasa penyerang yang kerap menjadi pahlawan kemenangan Rossoneri di laga tertentu di Liga Italia.

AC Milan meraih kemenangan tipis 1-0 saat menjamu juara Liga Italia musim lalu, Napoli pada giornata 23, Senin (12/2/2024).

Gol semata wayang dari Theo Hernandez di menit 25' menjadikan laga yang digelar di San Siro itu menjadi milik AC Milan.

Kemenangan itu membuat AC Milan kini mengoleksi 52 poin atau hanya berjarak satu poin dari Juventus di atasnya, yang baru akan bermain pada Selasa (13/2) besok.

Bagi Theo Hernandez, satu golnya ini menyimpan makna istimewa untuknya. Menurut Opta, pemain 26 tahun itu termasuk bek dengan pencetak banyak gol di laga kandang AC Milan.

Baca juga: UPDATE Liga Italia Pekan ke-24, AC Milan Kalahkan Napoli demi Pepet Juventus, Inter Makin Menjauh

Ia salah satu dari dua bek (bersama Jeremie Frimpong) yang mencetak gol terbanyak dalam pertandingan kandang di 5 Liga besar Eropa 2023-24.

Theo Hernandez bersama Jeremie Frimpong saat ini sama-sama mengoleksi 4 gol.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli turut memuji penampilan Theo Hernandez yang mencetak gol kemenangan untuk AC Milan setelah meneruskan umpan terukut Rafael Leao.

Pemain asal Prancis itu di beberapa laga terakhir ditempatkan sebagai bek tengah, namun saat melawan Napoli ia kembali ke posisi awalnya sebagai bek kiri.

Baca juga: MAN UNITED Lupa Caranya Kalah di Liga Inggris, Erik ten Hag: Kami Harus Atasi Ketertinggalan

“Theo telah menempatkan dirinya sebagai bek tengah dan dia melakukannya dengan sangat baik, tapi tentu saja dia memiliki hubungan yang baik dengan Leao di sisi kiri, mereka sangat mengenal satu sama lain, dapat saling mengerti,” kata Pioli.

Pioli turut memuji mentalitas bermain Theo yang menurutnya kini patut menjadi teladan bagi para pemain lainnya.

“Saya pikir Theo berjuang musim lalu untuk mengatasi kekecewaan atas kekalahan di Final Piala Dunia, ketegangan turnamen yang terjadi di tengah musim. Saya tidak yakin bagaimana mentalnya musim ini, tapi dia sangat positif. Dia menjadi pemimpin tim ini, bukan orang yang banyak bicara, tapi dengan sikapnya."

“Saya pikir permainan yang dia mainkan sebagai bek tengah juga menunjukkan kepadanya betapa dia bisa lebih fokus, agresif, dan penting saat bertahan, dan dia menerapkan hal itu ke dalam perannya sebagai bek kiri sekarang,” kata dia.

Baca juga: UPDATE Liga Spanyol - Barcelona Imbang, Gagal Pepet Girona, Real Madrid Makin Kokoh di Puncak

Penampilan AC Milan cukup rapi di laga ini. Tim asuhan Stefano Pioli ini begitu menyikapi perubahan formasi yang dimainkan Napoli.

Pada laga ini Napoli kerap berganti formasi dari semula menggunakan formasi tiga bek di belakang dengan skema 3-5-1-1 lalu beralih ke 4-3-3.

Pioli mengaku telah mengantisipasi rencana strategi dari Napoli. Ia cukup puas dengan permainan timnya meskipun memang ada beberapa catatan penting untuk dievaluasi.

“Saya pikir kami memiliki posisi yang bagus di babak pertama dan menutup ruang, kemudian ketika mereka beralih ke formasi 4-3-3 menciptakan beberapa situasi yang lebih berbahaya, juga mendorong para gelandang untuk maju."

“Kami bersiap untuk kedua sistem tersebut, tapi saya pikir kami seharusnya lebih agresif melawan empat pemain bertahan mereka. Kami bermain terlalu dalam dan itu berbahaya ketika mereka punya kualitas menyerang yang tinggi," ungkap Pioli setelah pertandingan, dikutip dari Football Italia.

“Saya banyak melakukan pertemuan dengan para pemain dalam beberapa minggu terakhir, menuntut mereka lebih konsentrasi dan lebih solid dalam bertahan, kurang siap untuk langsung menekan tinggi. Para striker juga perlu mengirimkan sinyal dan memicu gerakan menyerang untuk diiringi."

“Milan malam ini berjalan seimbang, terorganisir dan yang terpenting adalah bekerja keras, karena Napoli memaksa kami untuk bekerja keras, dan kami tidak menahan diri."

"Mempertahankan clean sheet dalam situasi seperti ini akan membuat kami lebih percaya diri ke depan,” kata Pioli.

Di laga selanjutnya, AC Milan akan bermain di babak play-off Liga Eropa pada tengah pekan nanti dengan melawan Rennes.

Setelahnya, Rossoneri akan bertandang ke markas Monza. AC Milan memang mesti menjadi konsistensi penampilannya karena saat ini masih tertinggal jauh delapan poin dari Inter Milan yang memimpin klasemen Liga Italia.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com