Pilpres 2024

TERNYATA Sappe Caleg PKS Nangis Ngaku Nelayan di Kampanye Anies Punya 4 Mobil dan Bisnis Koperasi

Sandiwara Sappe terbongkar. Caleg PKS yang berpura-pura menjadi nelayan dan menangis di hadapan Capres Anies Baswedan ternyata orang kaya. 

HO
Sandiwara Sappe terbongkar. Caleg PKS yang berpura-pura menjadi nelayan dan menangis di hadapan Capres Anies Baswedan ternyata orang kaya.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sandiwara Sappe terbongkar. Caleg PKS yang berpura-pura menjadi nelayan dan menangis di hadapan Capres Anies Baswedan ternyata orang kaya. 

Bahkan, dari informasi yang diterima Sappe, caleg PKS ini memiliki empat mobil, usaha koperasi, dan restoran. 

Ia berpura-pura menangis naik ke panggung saat kampanye akbar Anies Baswedan di Lapangan Lampue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).. 

Sappe yang mengenakan pakaian petani dan nelayan itu mengaku rakyat saat ini dalam keadaan sulit. Ia juga menolak program makan siang gratis.

Sappe caleg PKS yang nyamar jadi nelayan dan nangis-nangis di hadapan Anies Baswedan akhirnya klarifikasi.

Dimana terkuak ternyata Sappe adalah calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Parepare dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kini, Sappe akhirnya buka suara dan mengaku sebagai Caleg PKS.

"Sebelum menjadi caleg, saya memang nelayan. KTP saya profesinya adalah nelayan," kata Sappe dilansir dari TribunParepare.com, Jumat (9/2/2024).

KLARIFIKASI Sappe Caleg PKS Nyamar Jadi Nelayan dan Nangis-nangis di Hadapan Anies
KLARIFIKASI Sappe Caleg PKS Nyamar Jadi Nelayan dan Nangis-nangis di Hadapan Anies (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Sappe mengaku maju jadi caleg karena ingin memperjuangkan hak-hak nelayan dan masyarakat prasejahtera di Parepare. "Terkait aspirasi yang saya sampaikan tempo hari kepada Anies adalah settingan, boleh, silahkan.

Yang pastinya kami memang adalah anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai Tonrangeng, Kota Parepare," kata Sappe.

"Keseharian kami memang bekerja sebagai nelayan. Bahkan kami pernah ingin menaikkan perahu kami ke SPBU untuk mendapatkan bahan bakar," bebernya.

Sappe mengakui seringkali kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Apalagi setelah BBM subsidi ingin dihilangkan.

"Saya masuk jalur politik karena saya anggap bisa lebih berkembang untuk berbuat hal-hal yang lebih baik," jelasnya.

Sappe mengatakan apa yang dia sampaikan itu memang harus disampaikan.

Dan yang menjadi persoalan ada yang mempersoalkan kalau saya caleg. Lantas apakah tidak boleh seorang nelayan menjadi caleg, tentunya tidak seperti itu," paparnya.

Hal tersebut menjadi viral lantaran perwakilan nelayan bernama Sappe tersebut merupakan seorang caleg dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved