Sumut Memilih

Masuki Masa Tenang, TPD Ganjar-Mahfud Sumut Bongkar APK Sendiri, Harap Pemilu Berjalan Damai

Adapun selama 11 Februari hingga 13 Februari seluruh peserta pemilu, pendukung dan relawan diminta untuk tidak melakukan kampanye.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Sutrisno Pangaribuan juru bicara TPD Ganjar dan Mahfud Sumut, Sabtu (10/2/2024) saat diwawancarai. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - 75 hari masa kampanye pemilihan umum 2024 telah berakhir. Kini tahapan pemilu memasuki minggu tenang.

Adapun selama 11 Februari hingga 13 Februari seluruh peserta pemilu, pendukung dan relawan diminta untuk tidak melakukan kampanye.

Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah bersiap membongkar seluruh alat peraga kampanye yang terpasang selama masa minggu tenang.

"Pada minggu tenang, mulai malam ini kami akan memastikan seluruh alat sosialisasi kita yang kita terima itu maksimal dan mensosialisasikan kepada relawan kita seluruh daerah di Sumut agar secara sukarelawan menurunkan APK," kata Sutrisno Pangaribuan selaku juru bicara TPD Ganjar dan Mahfud Sumut, Sabtu (10/2/2024).

Sutrisno pun mengucapkan rasa terimakasih kepada relawan dan masyarakat yang telah membantu selama proses kampanye Ganjar dan Mahfud di Sumut.

Dengan segala keterbatasan yang ada sebut Sutrisno, proses kampanye telah selesai dilaksanakan.

Mantan anggota DPRD Sumut itu optimistis pasangan Ganjar dapat meraih hasil maksimal pada pemilihan 14 Februari.

"Dengan berbagai keterbatasan kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan simpatisan dan partai politik pendukung atas kerja kerasnya di Sumut. Dengan berbagai keterbatasan kita bisa berjuang," kata Sutrisno.

Selain menurunkan APK, pihaknya lanjut Sutrisno juga fokus memberikan pemahaman terhadap saksi yang akan menjadi saksi di TPS.

Selain menjaga suara di TPS, para saksi juga akan diberikan pemahaman untuk mengumpulkan data melalui aplikasi berbasis digital.

"Kita memastikan seluruh TPS sudah ada saksi untuk pasangan Ganjar Mahfud. Jadi saksi kita tersendiri. Nanti akan ada dua saksi di dalam dan di luar. Kemudian kami akan gunakan aplikasi Kamar Hitung, jadi seluruh sakis yang mendapatkan C1 di TPS dapat mengumpulkan data mulai dari Desa Kecamatan hingga Kabupaten dan Provinsi sudah ada kamar hitung. Jadi di hari itu bisa kita liat menang dan tidak saat hari itu juga," lanjut Sutrisno.

Mendekati hari pemilihan, Sutrisno pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memilih. Selain itu, politisi PDIP itu menghimbau agar para pendukung Ganjar menjaga kondusifitas selama masa tenang hingga proses pemilihan.

Jika menemui kecurangan dalam proses pemilihan, masyarakat lanjut Sutrisno dapat mengadukan ke posko pengaduan yang ada di posko pemenangan calon anggota DPRD PDIP di lingkungan terdekat.

"Kitab harapkan agar pemilu bisa berjalan damai. Kami minta agar pendukung, relawan juga mengikuti aturan saat masa minggu tenang," kata Sutrisno.

"Sekaligus jika terjadi hal hal pelanggaran pemilu, seperti money politic, intimidasi kami membuka posko pengaduan yang akan dilakukan secara berjenjang. Di posko caleg itu menjadikan posko pemenangan dan pengaduan pada masyarakat," tutup Sutrisno.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved