Viral Medsos

KASUS SISWA SMK Bunuh 5 Orang Sekeluarga, Ngaku Setubuhi Jasad Korban R dan Juga Jasad SW Ibu dari R

Pengakuan tersangka kasus pembunuhan sekeluarga di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Polisi ungkap fakta baru di kasus pembunuhan sekeluarga di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Sekeluarga yang tewas dibunuh tesebut ialah Waluyo (35) beserta istrinya, Sri Winarsih (34) dan tiga anaknya, masing-masing R (15), V (10) dan Z (2,5). Tersangka pembunuhan telah ditangkap. Pelaku bernama Junaedi alias J yang masih berusia 18 tahun. Tersangka Junaedi merupakan tetangga korban di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). (Istimewa) 

"Iya," jawa Junaedi dibenarkan.

KTP Junaedi alias J yang masih berusia 18 tahun
KTP tersangka Junaedi alias J yang telah berusia 18 tahun. (istimewa)

Kapolres PPU AKBP Supriyanto mengatakan tersangka J mengaku menyetubuhi jasad R (15), yang merupakan anak pertama korban Waluyo.

“Berdasarkan pengakuan tersangka, ada satu korban yang disetubuhi. Untuk kepastiannya nanti menunggu keterangan dokter,” kata Kapolres AKBP Supriyanto dalam keterangannya yang dikutip Tribun-medan.com dari TribunKaltim.co, Rabu (7/2/2024) pagi.

Kapolres AKBP Supriyanto menjelaskan, antara tersangka J dan korban R memang saling mengenal. Bahkan keduanya sempat menjalin asmara.

“Berdasarkan kakak korban (Waluyo), keduanya (J dan R) memang sempat pacaran tapi tersangka J tidak mengakui,” kata dia.

AKBP Supriyanto mengatakan, rumah korban dengan tersangka J hanya berjarak sekitar 20 meter.

“Tersangka kami amankan di rumahnya beberapa jam setelah kejadian,” kata AKBP Supriyanto.

AKBP Supriyanto mengatakan, J menghabisi nyawa Waluyo (35) beserta istrinya, Sri Winarsih (34) dan tiga anaknya, masing-masing R (15), V (10) dan Z (2,5) dengan parang.

Ia menghabisi 5 orang dalam sekeluarga itu dengan seorang diri pada pada Selasa (6/2/2024) dini hari.

Tersangka J sempat mematikan listrik di rumah korban sehingga suasana di dalam rumah menjadi gelap.

“Dia matikan saklar listrik sebelum masuk ke dalam rumah korban,” beber AKBP Supriyanto.

Motif tersangka bunuh sekeluarga

pelaku pembunuhan sekeluarga di PPU
Polisi ungkap fakta baru di kasus pembunuhan sekeluarga di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Sekeluarga yang tewas dibunuh tesebut ialah Waluyo (35) beserta istrinya, Sri Winarsih (34) dan tiga anaknya, masing-masing R (15), V (10) dan Z (2,5). Tersangka pembunuhan telah ditangkap. Pelaku bernama Junaedi alias J yang masih berusia 18 tahun. Tersangka Junaedi merupakan tetangga korban di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). (Istimewa)

Kapolres AKBP Supriyanto juga membeberkan motif tersangka Junaedi melakukan aksi pembunuhan terhadap sekeluarga tersebut.

Kata Kapolres, pengakuan tersangka ketika itu dalam pengaruh minuman keras (miras).

Kemudian, tersangka mendatangi rumah korban untuk mencuri.

“Motif sementara ini korban dalam kondisi setengah mabuk dan berniat mencuri di rumah korban lalu ketahuan oleh korban Waluyo,” kata AKBP Supriyanto.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved