Siantar Terkini
Imingi Lulus PNS di Kejagung dan Kemenkumham, Putra Sitompul Tipu Korbannya hingga Rp 220 Juta
Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Pematangsiantar menangkap seorang pelaku penipuan yang mengiming-imingi korbannya bisa lulus seleksi PNS di Kejagung RI
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Pematangsiantar menangkap seorang pelaku penipuan yang mengiming-imingi korbannya bisa lulus seleksi PNS di Kejagung RI dan Kemenkumham.
Tak tanggung, korban telah ditipu sebesar Rp 220 juta.
KBO Sat Reskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Apri Damanik mengatakan penangkapan terhadap tersangka penipuan bernama Putra Sitompul dilakukan berdasarkan laporan korbannya, Mulyadi Saragih beberapa waktu lalu.
"Kasus pelaku tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dengan Pasal 378 KUHPidana Yo Pasal 372 KUHPidana," kata Apri.
Tersangka Putra Sitompul ditangkap pada hari Sabtu (3/2/2024) sore tepat di belakang rumahnya yang berada di Jalan Asahan (Belakang Kantor Kejaksaan Negeri Simalungun).
Adapun tersangka pada bulan Mei 2021 dan bulan Juli 2021 menerima uang dari korban melalui seorang saksi bernama Ilal Mahdi Nasution dengan jumlah sebesar Rp.220.000.000.
Saat itu, saksi Ilal Mahdi meyakinkan bahwa Putra Sitompul dapat memasukkan kedua anak Mulyadi bisa menjadi PNS di Kemenkumham dan Kejagung RI.
Hingga waktu berlalu, tepat pada September 2021 korban merasa curiga dengan pelaku yang tak mampu memberi kepastian kapan penerimaan PNS di Kemenkumham dan Kejagung RI tersebut.
Alhasil ia pun melaporkan hal ini ke Polres Pematangsiantar.
Seiring waktu, Oleh Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pematangsiantar pun bergerak menuju Jalan Asahan Km.4.5, Kabupaten Simalungun.
Polisi mengendus keberadaan Putra Sitompul yang saat itu terlihat membawa parang yang diselipkan di sarungnya.
"Personil Opsnal menerangkan kepada diduga pelaku maksud dan tujuan pihak kepolisian datang ke rumahnya untuk membawa pelaku ke kantor Polisi untuk diminta keterangan," kata Apri Damanik.
Namun diduga pelaku tidak mau dan merasa tidak ada melakukan kesalahan mengatakan bahwa pelaku bersedia dibawa ke kantor polisi apabila ada perangkat desa.
Polisi pun kemudian menerima permintaan dengan menghadirkan perangkat desa.
"Namun diduga pelaku langsung menarik parang yang menempel di pinggangnya dan melukai pihak kepolisian yang bernama Briptu Wendi Sitorus berdarah dan istri Tiurwinda Novasari menyiramkan Racun dan mengacungkan parang," kata Apri
Proses penangkapan pun berhasil dilakukan dan pelaku Putra Sitompul telah diborgol untuk menjalani proses penyidikan.
(alj/tribun-medan.com)
| Sejumlah Perusahaan Mulai Pasang Stand Booth Jobfair 2025 yang Diselenggarakan Disnaker Siantar |
|
|---|
| Pemko Siantar Berencana Bangun 3 Pasar Rakyat dalam 5 Tahun ke Depan |
|
|---|
| Dari 53 Koperasi, Kemenkop Ungkap Baru 6 Koperasi Merah Putih di Siantar yang Miliki Gerai |
|
|---|
| Disnaker Siantar Gelar Jobfair pada 19-20 November 2025, Ada 600 Lowongan Kerja |
|
|---|
| Dirut PD Pasar Sebut 491 Pedagang Sudah Daftar Ulang Tempati Area Eks Gedung IV Pasar Horas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Putra-Sitompul-pelaku-penipuan-dengan-iming-iming-bisa-meluluskan-seseorang-menjadi-PNS.jpg)